Kepada Om Hao mereka menyampaikan rasa penyesalan atas perbuatan yang sudah mereka langgar. Padahal sudah jelas ada aturan-aturan di desa yang harus dipatuhi. Bima dan Ayu juga berpesan agar tidak ada lagi orang-orang yang bernasib sama dengan mereka karena melanggar aturan suatu tempat. Sebab mereka akan sedih jika ada yang harus mengalami kejadian seperti Bima dan Ayu rasakan saat hidup.
Selain Om Hao, anak indigo Frislly Herlind juga pernah menembus dimensi dan melihat kondisi desa itu. Bedanya jika Om Hao datang langsung, Frislly tidak. Namun ia bisa merasakan bahwa arwah Bima dan Ayu saat ini masih berada di desa itu dan tidak bisa keluar karena dijadikan budak oleh jin penghuni desa itu.