Alas Gumitir Banyuwangi disebut-sebut menjadi lokasi terjadinya kisah tragis KKN Desa Penari. Walau belum dikonfirmasi oleh penulis cerita, namun banyak bukti yang mengarah pada wilayah ini, salah satunya adalah keberadaan Patung Gandrung Gumitir yang menunjukkan sosok sedang menari. Selain itu, banyak orang mengaku mengalami kisah mistis di daerah ini.
Namun terlepas dari kisah mistis yang muncul, kawasan di Gunung Gumitir, Banyuwangi ini adalah salah satu jalur yang banyak dilewati. Karena berada di daerah pegunungan, jalannya cukup berkelok sehingga sering terjadi kecelakaan. Karenanya, jika ingin melewati jalur Gumitir, kamu perlu memperhatikan hal-hal berikut ini!
1. Kondisi Jalan Menantang
Alas Gumitir Banyuwangi (via Kompas)
Jalur Alas Gumitir Banyuwangi memiliki panjang kurang lebih 9,5 kilometer dengan banyak tanjakan dan kelokan tajam. Selain itu, di sisi jalan dipenuhi dengan kurang dan tebing sehingga membutuhkan kewaspadaan tinggi.
Karena merupakan daerah hutan di perbukitan, jalan yang bisa dilalui kendaraan juga tidak terlalu luas sehingga kamu harus sabar bergantian dengan kendaraan lain. Ditambah lagi, jalur ini juga sering dilewati kendaraan besar seperti bus dan truk. Jadi jangan sampai lengah, ya!