5 Tempat Wisata Angker di Indonesia, Jangan Pernah Datang Sendirian

5 Tempat Wisata Angker di Indonesia, Jangan Pernah Datang Sendirian

Indonesia memiliki ragam tempat wisata angker. Tempat wisata angker di Indonesia itu saat ini masih terbuka untuk umum. Keangkeran tempat wisata tersebut terkenal karena mitos masa lalunya yang dipercaya sampai sekarang. Berikut tempat wisata angker di Indonesia. Kira-kira berani nggak datang saat malam hari?

Pantai Parangkusumo

Pantai Parangkusumo berada di Yogyakarta. Berlokasi di pantai selatan membuat tempat wisata ini dikaitkan dengan sosok penguasa pantai selatan yakni Kanjeng Ratu Laut Kidul. Banyak orang yang percaya bahwa di bawah laut Pantai Parangkusumo terdapat sebuah istana Kerajaan Pantai Selatan.

Di dekat Pantai Parangkusumo juga ada sebuah tempat bernama Cepuri Parangkusumo. Cepuri Parangkusumo adalah tempat bertemunya Kanjang Ratu Kidul dengan Panembahan Senopati pada masa lampau. Tempat itu dikenal sangat sakral. Pantai Parangkusumo bersebelahan dengan Pantai Parangtritis. Keduanya memiliki pemandangan indah. Namun saat bermain di pinggir pantai harus hati-hati karena banyak orang hilang di kedua pantai itu.

Tempat Wisata Angker di Indonesia

Museum Sejarah Jakarta

Museum Sejarah Jakarta dikenal dengan sebutan Museum Fatailah. Tempat wisata angker di Indonesia ini ada di Jakarta, tepatnya di kawasan Kota Tua. Bangunan ini menjadi saksi sejarah penjajahan Belanda di Batavia, nama sebelum Jakarta. Lokasi museum ini cukup strategis dan tidak mematok tiket mahal saat masuk ke dalam.

Meski ramai dikunjungi wisatawan yang ingin belajar sejarah, museum ini juga terkenal angker. Di salah satu bangunan penjara ini terdapat penjara dengan kondisi yang memprihatinkan, dengan panjang 1 meter dan lebar 1,7 meter. Banyak tahanan yang dikumpulkan di dalam penjara itu dan meninggal di sana karena ruangan yang sangat sempit. Para tahanan juga tidak diberikan makanan dan disiksa. Nuansa horor sangat terasa di penjara ini. Para arwah tahanan yang dulu meninggal konon masih menghuni penjara bawah tanah itu.

Desa Terunyan

Desa Terunyan ada di Bali. Desa ini terkenal dengan adat-istiadat yang masih terjaga sampai sekarang. Lokasi desa ini berada di dataran tinggi Kintamani yang menyajikan pemandangan cukup indah dengan pesona Gunung Baturnya. 

Yang membuat desa ini punya keunikan sekaligus menyeramkan adalah kebiasaan orang meninggal di desa ini tidak dibakar atau menjalani proses ngaben, melainkan jasadnya dimasukkan di dalam tempat khusus di dekat pohon-pohon di desa itu. Memang makin lama jenazah pasti akan membusuk, tetapi anehnya tidak menimbulkan aroma yang busuk karena tertutup dengan wangi pohon terunyan yang ada di desa tersebut. 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"