Kumpulan Cerita Horor Gunung Gumitir, Tempat Angker di Jawa Timur

Kumpulan Cerita Horor Gunung Gumitir, Tempat Angker di Jawa Timur

Gunung Gumitir terletak di Banyuwangi, Jawa Timur. Pemandangan tempat yang berada di dekat perbatasan Banyuwangi dengan Jember ini sebenarnya indah jika dilihat pada siang hari. Namun siapa sangka, cerita horor di Gunung Gumitir sudah diketahui penduduk sekitar. Berikut beberapa cerita horor di Gunung Gumitir.

Asap di Tengah Jalan

Di dalam kawasan Gunung Gumitir terdapat sebuah jalan yang menghubungkan Banyuwangi dan Jember. Jalannya berliku dan ramai oleh pengendara. Suatu malam sebuah bus mengangkut penumpang lewat jalan itu pada malam hari. Tiba-tiba di tengah jalan muncul sebuah asap yang kemudian menghilang dengan cepat.

Penumpang bus menjadi ketakutan dengan kemunculan asap itu. Namun sopir dan kondektur berusaha untuk menenangkan. Asap yang muncul di tengah jalan itu adalah hal biasa yang sering terjadi di kawasan Gunung Gumitir.

Gunung Gumitir (koranmemo)

Pasar Setan

Di banyak tempat di Jawa terdapat pasar setan termasuk di Gunung Gumitir . Pengendara yang melintas pada malam hari konon sering merasakan keramaian yang sayup-sayup terdengar namun tidak terlihat sosoknya. Suatu malam ada pengendara motor bersama anaknya yang minta dibelikan kacang rebus.

Kemudian orang itu membeli kacang rebus dari sebuah warung.Ternyata tak berselang, kacang rebut itu mendadak berubah menjadi kembang 7 rupa. Diduga kembang itu sebagai sesajen untuk penunggu Gunung Gumitir. 

Arwah Pekerja Paksa

Zaman kolonial Belanda dulu kawasan Gunung Gumitir dijadikan tempat untuk kerja rodi atau kerja paksa. Daerah itu menjadi saksi mata banyak orang-orang pribumi menjadi korban kerja paksa dan meninggal dunia. Arwah-arwah para korban kerja paksa itu bergentayangan di Gunung Gumitir sampai sekarang.

Menurut kesaksian yang suka lewat di Gunung Gumitir pada malam hari, arwah korban kerja paksa yang menampakan diri muncul dengan sosok yang menyedihkan. Tubuh mereka kurus, pakaian compang-camping, dan suara-suara meminta tolong.

Hutan Angker



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"