5 Cara Mengembalikan Santet kepada Pengirimnya, Bisa Dilakukan Sendiri Tanpa Bantuan Orang Pintar

5 Cara Mengembalikan Santet kepada Pengirimnya, Bisa Dilakukan Sendiri Tanpa Bantuan Orang Pintar

Meskipun sudah memasuki zaman modern seperti sekarang namun yang namanya santet tetap saja dijadikan senjata untuk mencelakai orang lain. Banyak yang mengirim santet kepada musuh, persaingan bisnis, atau balas dendam atas kejahatan seseorang. Makanya sejumlah cara mengembalikan santet kepada pengirimnya bisa dilakukan bagi si korban santet.

Melansir dari kanal YouTube ESA Production, praktisi supranatural Mbah Yadi mengatakan bahwa orang yang terkena santet tidak perlu gusar ketika jadi korban santet. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah ikhlas menerima jika ada yang yang kirim santet. Setelah ikhlas tentu korban santet bisa mencari tahu siapa pihak yang sudah kirim santet kepadanya.

Sebab jika sudah diketahui siapa orang yang sudah mengirim santet, maka santet itu juga bisa dikembalikan kepada orang yang mengirimnya dengan cara-cara yang cukup mudah dan tidak perlu meminta bantuan dari paranormal atau dukun. Berikut beberapa cara untuk mengembalikan santet kepada pengirimnya.

5 Cara Mengembalikan Santet kepada Pengirimnya (Pikiran Rakyat)

Berpuasa

Korban yang terkena santet disarankan untuk melakukan puasa. Puasa dilakukan selama 7 hari, bisa puasa makan dan minum atau melakukan puasa mutih atau makan nasi putih dan minum air putih saja. Selama puasa setiap malam melakukan salat Rajab 2 rakaat, dan melakukan wiritan sembari mengucap istighfar selama 100 kali, serta lakukan shalawat nabi dengan mengucapkan 100 kali.

Baca Al Qur-an

Setelah berpuasa dan melakukan salat, jangan lupa untuk berdoa kepada Allah. Minta doa agar tubuh kita terbebas dari santet dan kekuatan negatif lainnya. Kemudian korban santet bisa membaca surat Al Qur-an dengan membaca surat An Nahl ayat 126 sebanyak 500 kali dan lakukan selama 7 hari 7 malam berturut-turut.

Pakai Sapu Lidi

Sapu lidi ternyata tidak hanya dipakai untuk membersihkan rumah, tetapi juga bisa sebagai media sebagai cara mengembalikan santet kepada pengirimnya.Menurut Mbah Yadi tidak semua sapu lidi bisa dipakai, pilihlah sapu lidi yang sudah lama dipakai dan jangan pakai sapu lidi yang benar-benar masih baru.

Jika tidak memiliki sapu lidi yang sudah lama, bisa meminjam orang lain.Caranya setelah salat Maghrib gunakan sapu lidi untuk menyapu pekarangan rumah atau tempat usaha selama beberapa menit. Kemudian setelah selesai menyapu, ambil tujuh batang sapu lidi dan tancapkan  empat sapu lidi di 4 empat sudut daerah rumah sesuai arah mata angin.Sisa tiga sapu lidi bisa dipakai dengan diletakan di bawah tempat tidur orang yang terkena santet. Caranya bisa dilakukan dengan berdiri atau tergeletak atau posisi tidur.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"