Banyak cara dilakukan orang untuk mengirim santet. Salah satunya menggunakan boneka santet. Boneka santet menjadi media pengantar kekuatan jahat kepada si korban. Tak ayal korban bukan hanya merasakan sakit tapi bisa meninggal dunia karena kiriman santet.
Di Indonesia orang yang mengirim santet juga menggunakan media boneka. Meskipun ada juga yang memakai foto korban. Beberapa boneka santet dipercaya memiliki kekuatan supranatural, bisa membantu seseorang dalam mengirim santet. Ini beberapa boneka yang paling sering dipakai dalam santet.
Boneka Santet Pocong
Pocong mini. Biasa orang menyebut boneka santet ini. Boneka santet pocong adalah boneka berwujud pocong namun berukuran kecil. Boneka ini menggunakan kain kafan asli yang dibentuk seperti pocong dengan ikatan di kepala dan kaki.
Konon sebagai media pengirim santet, di dalam boneka akan dimasukan potongan rambut atau kuku korban. Kekuatan boneka santet semakin mujarab jika kain kafan yang dipakai memakai kain kafan bekas orang meninggal. Tantangannya adalah harus mengambil di kuburan potongan kain kafan tersebut.
Boneka Santet Tulang Belulang
Ada juga boneka santet yang menggunakan bekas tulang belulang manusia yang sudah meninggal dunia. Tidak semua jasad manusia bisa diambil untuk dijadikan bahan boneka santet tulang belulang karena minimal jasad yang dikuburkan berusia 5 bulan. Potongan tulang itu dibalut dengan sarung.
Boneka santet tulang belulang ini tidak hanya digunakan di Indonesia saja karena beberapa dukun ilmu hitam di beberapa negara dunia percaya dengan kemagisan boneka santet tulang belulang. Tentunya sebelum digunakan, boneka ini harus dibacakan mantra-mantra untuk dimasukan aura negatif.
Boneka Santet Jerami
Boneka ini dibentuk menggunakan daun jerami. Pelaku santet mengirimkan kekuatan negatif kepada korban dengan membakar boneka. Sebab daun jerami adalah bahan yang sangat mudah untuk terbakar. Konon jika boneka itu mulai terbakar maka si korban mulai merasakan panas dan sakit di bagian tubuhnya.