Ungkapan kekesalan dalam bahasa Inggris tuh punya sejarah juga. Kalian sebenernya perlu tau sih, karena kata orang kan "mulutmu, harimaumu". Kalo ungkapan itu udah berubah, minimal kalian tau diri kapan harus mengungkapkan kekesalan kalian dalam bahasa Inggris.
Jadi kalo suatu waktu kalian KZL dan pengen ngomel-ngomel, kalian tau artinya apa. Dan semenjak itu, sadarlah kalo sebenernya kata-kata itu gak enak didengar. Kasar tau~!
Udah, disimak deh ungkapan kekesalan dalam bahasa Inggris tuh punya sejarah juga. Sebaiknya kalian tau juga nih.
Fuck!
Kata "fuck" sebenernya adalah barang tabu untuk diucapkan. Jaman dulu, orang-orang yang berbahasa Inggris dan tau artinya takut kalo mau ngomong ini. Apalagi nulis kata ini atau teriak-teriak dengan menyebut kata terlarang ini.
Katanya, kata ini berarti orang sedang melakukan hubungan intim. Yes-no-yes-no gitu. Ada yang bilang juga kalo kata ini berasal dari bahasa Norwegia "fukka" yang artinya juga sama.
Di luar itu, ada yang bilang juga, dan mungkin terdengar sebagai 'pembelaan'. Konon, FUCK adalah singkatan dari Fornication Under Consent of King di kerajaan Inggris jaman dulu.
Jadi kalo ada tulisan FUCK di depan rumah, itu berarti orang yang tinggal di rumah itu boleh melakukan aktivitas yes-no-yes-no yang bikin keringetan itu.
Shit!
Kata ini juga sama tabunya. Artinya adalah 'feces' dalam bahasa ilmiah, atau kotoran alias 'e*k'. Sejarah juga sama panjangnya nih ternyata.
Konon, umpatan ini berasa dari bahasa Nordik yaitu 'skita'. Kemudian masuk dalam kata serapan bahasa Inggris kuno 'scittle'. Lama-lama berubah jadi 'schittle' dan berubah lagi jadi 'shite'. Di perkembangan selanjutnya, kata-kata gak sopan buat orang sana ini berubah lagi jadi bentuk formal, 'shit'.
Awal abad 20 dulu, kata ini punya makna untuk merendahkan orang lain. Tahun 1930-an beruah lagi jadi 'berbohong'. Terus tahun 1950-an digunakan banyak orang untuk menjelaskan suatu kondisi yang tidak menyenangkan.
Makna yang terakhir itu ditetapkan sampe sekarang. Dan setiap orang ngomong gitu ke kamu tanpa alasan, ludahin! Eh, jangan ding. Diemin aja, wkwkwkw....
Crap!
Kata ini artinya bukan 'kepiting' ya. Kira-kira kalo diterjemahin, artinya jadi 'sampah' atau 'kotoran' juga deh. Crap jadi versi halus dari kata shit tadi.
Kabarnya, kata ini diserap dari nama seorang penemu toilet, Thomas Crapper. Nama panggilannya gitu kali ya orang itu.
Hati-hati kalo ngomong ungkapan kekesalan dalam bahasa Inggris ini. Bahaya! Itu aja sih.
Piss!
Piss mah artinya 'kencing'. Kalo di sini, 'pipis' kali ya, setara gitu. Buat orang-orang kita mah, kayaknya gak kasar-kasar amat ya ungkapan kekesalan macem begini.
Konon, kata ini diserap dari bahasa Latin 'pissiare' waktu abad ke-14 dulu. Udah tua ya ternyata. Dan pengguna bahasa Inggris menggunakan kata ini, misalnya, untuk mengusir orang sambil ngomong "piss off!"