Orangtua Wajib Tahu! 3 Fase Tantrum Anak dan Cara Menghadapinya: Tetap Tenang dan Tunjukkan Kasih Sayang

Orangtua Wajib Tahu! 3 Fase Tantrum Anak dan Cara Menghadapinya: Tetap Tenang dan Tunjukkan Kasih Sayang
Menghadapi tantrum anak dengan kasih sayang (jeda.id)

Setelah tahap fisik selesai, fase berikutnya dimulai. Seorang anak akan merasa sedih atau takut dengan apa yang baru saja terjadi. Dia mungkin menangis, merengek, atau rewel. Dia telah kehilangan kontak dengan orang tuanya dan sekarang dia ingin terhubung kembali dan mendapatkan kenyamanan. Dia siap untuk kembali ke zona tersebut.

Apa yang bisa orangtua lakukan? Carilah anak untuk menarik napas dalam-dalam beberapa kali di sela-sela tangisannya. Ini mungkin merupakan indikasi bahwa lonjakan kortisol sedang mereda. Tetap tersedia secara fisik dan emosional. Anak akan segera merasakan pengalaman sensoriknya—dia mungkin ingin dipeluk, atau dia mungkin ingin naik ke pangkuan untuk berpelukan dan menangis.

# RANGKULAH TANTRUM

Yang perlu orangtua, perlakukan tantrum sebagai hal yang wajar. Ketika hal itu berlalu, tubuh anak sudah melepaskan energinya yang terpendam dan siap menghadapi waktu tidur dengan damai. Dan jangan khawatir. Kamu tidak mendorong atau memperkuat kemarahan dengan menerimanya. Sebaliknya, kamu memberi teladan bagi anak untuk menenangkan diri dalam menghadapi stres dan membuat tantrum lebih mudah ditangani dan dilewati oleh anakmu.

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Parents!



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"