Viral Ada Ibu-Ibu Kejar Pencopet Dompetnya di Paris, Netizen Beri Pujian

Viral Ada Ibu-Ibu Kejar Pencopet Dompetnya di Paris, Netizen Beri Pujian

Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Rasmi menjadi perbincangan karena ia berani mengejar pencopet saat dirinya berada di Paris.

Momen ini menjadi viral usai dibagikan dalam akun Instagram @rawis_fam dalam bentuk reels dan cerita bertajuk “Telling Story Part 1”. Semua berawal saat dirinya (54) dengan niat tulus menawarkan tempat duduk kepada perempuan muda yang tengah hamil di sebelahnya.

Siapa sangka kalau niatnya itu malah dibalas dengan kejahatan. Ternyata, wanita hamil itu merupakan komplotan dari sang pencopet yang ingin mengambil dompet miliknya.

Dari caption unggahan itu, sang pengunggah menulis “Selalu ada cerita tentang 'Tidak semua kebaikan dibalas dengan kebaikan'... Niat memberikan tempat duduk kepada ibu muda yang sedang hamil besar, eeh ternyata malah yang ditolong 'ngembat' dompet saya...”

Tak mau kalah dengan aksi pencopet, ia bersama suaminya mengejar komplotan tersebut sampai naik eskalator dan tangga layaknya di film aksi.

Dengan segala upayanya, ia pun berhasil menangkap salah satu anggota komplotan dan tak membiarkannya kabur.

“Dan emak ini berhasil menangkap si pengalih perhatian, proses satu jam lebih untuk terus mencengkeram pakaian salah satu dari si komplotan ini,” kata dia.

Rasmi bersama suaminya terus mencengkram baju sang pencopet yang awalnya mengaku tidak terlibat, namun akhirnya ia terus didesak dan menyerah.

Ia pun menghubungi temannya untuk membalikkan dompet milik korban yang berisikan uang 420 Euro (sekitar Rp7 juta), jumlah yang tentu sangat berarti untuknya.

Dalam komentar, Rasmi pun mendapatkan banyak pujian dari warganet.

“Mak2 indo ras terkuat di muka bumi, lu sih ah nyari pekara aja” kata @irn****.

“Dealing with Indonesian women, choosing the wrong target,” ujar @nab****.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"