Viral Seorang Siswa Menikah dengan Gurunya Sendiri di Sumsel

Seorang wanita berbagi cerita cintanya yang unik dan tak terduga. Awalnya hanya sebagai guru dan murid, hubungan mereka berkembang hingga akhirnya menjadi pasangan suami istri. Cerita ini menarik perhatian banyak orang setelah diunggah oleh pemilik akun TikTok @missajengadzakiyah dan menjadi viral.

Dalam unggahannya, Ajeng menceritakan bahwa pada tahun 2022, ia dan suaminya, Fikri, hanya sebatas guru dan siswa. Ia tidak menyangka akan menikah dengan mantan muridnya sendiri.

"Yang dulunya cuma bercanda, jadi kenyataan. Mungkin pas bilang itu, malaikat langsung catat doanya," tulis Ajeng di keterangan video TikTok-nya, yang kini telah ditonton lebih dari 4,8 juta kali dan mendapat banyak komentar dari netizen—baik yang mendukung maupun yang meragukan hubungan mereka.

Ajeng kemudian menjelaskan kepada Wolipop bahwa hubungan mereka baru mulai terjalin setelah Fikri lulus sekolah. Saat Fikri masih menjadi murid, tidak ada hubungan khusus di antara mereka selain guru dan siswa. Foto-foto mereka yang terlihat dekat hanyalah kebiasaan murid-murid yang sering minta foto bersama guru saat jam istirahat.

Ajeng, yang kini berusia 27 tahun dan tinggal di Kecamatan Sungai Lilin, Sumatera Selatan, bercerita bahwa dia dulu bekerja sebagai guru honorer dan juga berjualan seblak untuk menambah penghasilan. Fikri, yang saat itu adalah siswa kelas 12, sering memesan seblak lewat WhatsApp.

Meski saat itu Fikri sudah punya pacar dan Ajeng juga sedang dekat dengan pria lain (namun terhalang perbedaan agama), hubungan mereka tetap sebatas penjual dan pembeli. 

Namun setelah Fikri lulus, ia mulai mendekati Ajeng secara serius. Awalnya ajakan Fikri untuk jalan ditolak, tapi akhirnya Ajeng menerima ajakan Fikri untuk keluar dengan syarat ia harus minta izin pada orang tua Ajeng terlebih dahulu, dan Fikri benar-benar melakukannya.

Ajeng mengaku awalnya ragu karena usia mereka terpaut dan ia sedang menghadapi kekecewaan dari hubungan sebelumnya. Namun, keseriusan dan keberanian Fikri membuatnya luluh. Fikri pun berjanji akan bekerja keras dan meminta waktu dua sampai tiga tahun untuk membuktikan kesungguhannya.

Meskipun perjalanan cinta mereka tidak selalu mulus dan menghadapi berbagai tantangan, termasuk ketidaksetujuan dari orang tua pada awalnya, akhirnya mereka mendapat restu dan menikah di awal tahun 2025.

Ajeng mengaku tidak terlalu memikirkan pendapat negatif orang lain mengenai hubungan mereka. Baginya, yang terpenting adalah mereka saling memahami dan tahu perjuangan yang telah dilalui bersama.

“Orang luar hanya melihat dari permukaan, mereka tidak tahu cerita lengkapnya. Jadi tak perlu menjelaskan semuanya kepada mereka,” tutup Ajeng.