Ternyata terduga pencopet yang menyamar menjadi penumpang bus AKAP memang sudah diketahui sopir dan kernet saat masuk ke dalam bus pertama kali. Sebab bagian agen penjualan tiket sudah lebih dulu menginformasikan kepada mereka soal penumpang tersebut, agar para sopir dan kernet bisa hati-hati dan melakukan antisipasi untuk mencegah pencopet itu beraksi.
Memang beberapa kali pernah kejadian penumpang mengalami kehilangan barang. Jika si terduga pelaku masih berada di dalam bus, sopir memberanikan diri membawa bus ke kantor Polisi terdekat untuk memproses kehilaangan dan melaporkan terduga pelaku tersebut. Sebab biasanya pencopet di bus AKAP selalu berpindah tempat duduk atau bolak-balik ke toilet, hingga segera turun jika barang yang diincarnya sudah didapatkan.