SPBU adalah tempat untuk mengisi BBM bagi kendaraan. Namun bagaimana jika ada SPBU yang curang dalam hal ini operator SPBU tidak mengisi BBM sesuai permintaan dari pelanggan? Ciri-ciri SPBU curang bisa diketahui dalam beberapa hal. Melansir dari Kompasiana, seorang warganet menceritakan pengalamannya.
Operator Mengalihkan Perhatian Pelanggan
Ada oknum operator di SPBU yang diduga sengaja mengkondisikan pelanggan untuk memarkir kendaraan agak jauh dari pompa bensin. Kemudian oknum tersebut akan mengajak bicara pelanggan sehingga perhatian pelanggan ke meteran pompa bensin tidak fokus. Hal ini diduga jadi strategi oknum SPBU agar mengisi BBM tidak sesuai permintaan pelanggan.
Operator Memanjangkan Selang Bensin
Ada juga oknum operator SPBU yang sengaja memanjangkan selang bensin diduga untuk mengalihkan perhatian pelanggan. Hal itu membuat pelanggan akan sulit memantau meteran saat kendaraannya disini bensin.
Operator Tidak Menekan Angka Sesuai Permintaan Bensin
Ciri-ciri SPBU curang yang diduga dilakukan oknum operator ini sangat ekstrim. Operator tidak menekan angka meteran pompa bensin sesuai permintaan pelanggan. Misalnya ketika pelanggan tidak begitu fokus. Jika pelanggan ingin mengisi BBM seharga Rp 10 ribu misalnya, dia hanya menekan tombol angka Rp 9.500.
Ada Dua Operator di Pompa Bensin
Terkadang di satu pompa bensin ada dua orang operator yang bertugas. Yang satu menerima uang pelanggan dan memberikan uang kembalian, dan satu lagi mengisi bensin. Ada dua operator ini membuat pelanggan kadang tidak fokus dengan isian bensin di kendaraan. Misalnya ia menerima kembalian dari salah satu petugas operator.
Lalu bagaimana cara kita terhindar dari tindak dugaan penipuan oknum SPBU dan operator SPBU yang curang? Cara pertama adalah mengecek meteran awal. Ini bisa mengantisipasi SPBU curang atau tidak dengan memastikan angka meteran saat mengisi BBM dimulai dari angka 0.