Pemilu 2024 sudah ditetapkan berlangsung pada hari Rabu 14 Februari 2024. Tanggal 14 Februari juga bersamaan dengan hari valentine atau hari kasih sayang. Tapi sudah tahu belum kenapa Komisi Pemilihan Umum (KPU) memilih tanggal tersebut? Apakah ada hubungan dengan hari valentine?
Mantan Ketua KPU Ilham Saputra mengatakan ada sejumlah alasan kenapa Pemilu 2024 akan berlangsung di tanggal 14 Februari 2024. Sebab biasanya Pemilu di Indonesia berlangsung pada bulan April. Namun pada bulan April 2024 bertepatan dengan suasana Ramadhan dan Idul Fitri, sehingga waktu pemungutan suara dimajukan sekitar dua bulan.
Menurutnya tidak mungkin bagi KPU menyelenggarakan hajatan politik lima tahun sekali dalam suasana Ramadhan dan Idul Fitri. Jadwal tersebut juga sudah dikomunikasikan dengan DPR dan pemerintah. Semua pihak pun setuju jika Pemilu 2024 diadakan di bulan Februari.
Selain karena melihat suasana Ramadhan dan Idul Fitri, Pemilu 2024 dimajukan karena pada bulan November di tahun yang sama, KPU akan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah. Belum lagi jika Pemilihan Presiden atau pilpres berlangsung dua putaran, sehingga memang sangat mepet jadwalnya.
Karena 14 Februari 2024 ditetapkan sebagai hari pencoblosan maka partai-partai politik anggota Pemilu 2024 dan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden hanya diberikan waktu yang cukup singkat oleh KPU untuk melakukan serangkaian proses kampanye, terhitung tidak sampai tiga bulan.
KPU sudah menetapkan partai politik peserta pemilu sebanyak 24 partai. Juga ada tiga pasangan capres dan cawapres yang siap dipilih dalam proses demokrasi yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Ketiganya juga sudah mengambil nomor urut.