Bahar bin Smith Ungkap Alasan Dirinya Memiliki Gaya Keras Saat Berdakwah

Bahar bin Smith Ungkap Alasan Dirinya Memiliki Gaya Keras Saat Berdakwah

Bahar bin Smith  adalah ulama yang dikenal kritis dan keras saat berdakwah. Tak ayal banyak pernyataan-pernyataan Bahar yang diduga bikin panas banyak pihak. Bahar pun diterpa banyak kasus yang dipicu saat ia berdakwah, misalnya kasus dugaan penyebaran berita bohong.

Dilansir dari channel YouTube Karni Ilyas Club, sebelum ditahan di Polda Jawa Barat, Bahar mengatakan dirinya santai dan tenang meski dianggap memiliki cara berdakwah yang cukup keras dan berbeda dengan ulama-ulama yang lain.

Ia menyebut bahwa saat membacakan pledoi-pledoi atau nota pembelaan setiap persidangan, Bahar selalu bersumpah tidak akan pernah tunduk pada kemungkaran. “Ketika pledoi saya membacakan: saya Bahar bin Smith bersumpah selama kedua mata saya masih terbuka dan melihat kemungkaran kezaliman, saya tidak pernah tunduk pada kemungkaran,” kata dia.

Bahar bin Smith (Viva.co.id)

Termasuk pernyataan Bahar yang diduga tak menghormati KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang menyebutnya dengan panggilan Dudung, tak menyebut nama Bapak. Ia mengatakan bahwa Dudung pernah memanggil Habib Rizieq dengan sebutan Rizieq saja.

“Dia pernah memanggil Habib Rizieq dengan panggilan Rizieq. Dudung bukan ulama, terus kenapa saya harus menyebut dengan panggilan bapak? Saya pernah menonton saat dia mengatakan itu, ketika saya masih di tahanan,” kenang Bahar.

Bahar mengakui jika banyak ulama dan ustaz yang memilih diam ketika melihat sesuatu yang kurang baik. Justru Bahar akan melawan hal tersebut meskipun harus masuk penjara untuk kesekian kalinya. “Itu ketidakbenaran harus dilawan, dia pernah bilang Tuhan bukan  orang Arab, banyak orang diam, karakter saya bukan seperti itu,” ceplos Bahar.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"