Bahar bin Smith Disebut Bukan Keturunan Ke-29 Nabi Muhammad SAW? Ini Faktanya

Bahar bin Smith Disebut Bukan Keturunan Ke-29 Nabi Muhammad SAW? Ini Faktanya

Pendakwah dan Ulama Bahar bin Smith  kembali menuai kontroversi karena diduga melontarkan ujaran yang diduga menyerang SARA. Bahar bin Smith merupakan sosok yang pernah mengaku keturunan Nabi Muhammad SAW .

Dilansir dari ERA.id, Bahar melakukan pernyataan tersebut saat melangsungkan sidang di Pengadilan Negeri Bandung pada pertengahan 2021 dalam kasus yang sedang dijalani. Di depan majelis hakim, Bahar mengaku sebagai cucu ke-29 Nabi Muhammad SAW.

Bahar lahir di Manado, Sulawesi Utara pada 23 Juli 1985. Ia anak sulung dari 7 bersaudara psangan Sayyid Ali bin  Alwi bin Smith dan Isnawati Ali. Nama belakang Smith merupakan nama marga yang berasal dari kawasan Hadramaut di Yaman.

Bahar Bin Smith Mengaku Sebagai Keturunan Nabi Muhammad SAW (Tribun)

Terkait nama keluarga Smith, cara pengucapannya bervariasi dari Sumaith, Sumayth, Sumayt, Sumait, Semaith, Semaid, Semit, hingga Smith.Dalam buku Sufs and Scholars of the Sea: Family Networks in East Africa 1860-1925 tahun 2003 karya Anne Bang, dalam silsilah Alawiyyin, keluarga Sumayt merupakan cabang yang relatif kecil sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW.

Organisasi Pencatatan Nasab Maktab Daimi Rabithah Alawiyah memberikan pernyataan soal pengakuan Bahar. Kebetulan organisasi ini memang sebagai pencatat silsilah keturunan Nabi Muhammad. 

Namun pihak organisasi membantah pengakuan Bahar yang menyebut sebagai keturunan ke-29. Menurut organisasi tersebut Bahar adalah keturunan ke-37 Nabi Muhammad SAW.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"