Alfamart Gambut Roboh, Berikut 5 Fakta-fakta Dibalik Kejadian Mengerikan Itu

Alfamart Gambut Roboh, Berikut 5 Fakta-fakta Dibalik Kejadian Mengerikan Itu

Gerai Alfamart Gambut Roboh  terletak di Jalan Ahmad Yani, KM 14, Kecamatan Gambut, Kalimantan Selatan, terjadi pada Senin (18/4) lalu. Kejadian itu terjadi pada sore hari menjelang waktu berbuka puasa. Saat kejadian di dalam minimarket itu terdapat beberapa pegawai dan pelanggan yang sedang berbelanja. Berikut 5 fakta terkait kejadian itu.

1.    Keterangan Saksi Mata

Menurut salah satu saksi mata bernama Ilham seorang penjaga konter handphone dan pulsa dekat lokasi mengatakan ia mendengar suara keras mirip kecelakaan. Setelah bangunan Alfamart yang tergabung dengan ruko itu roboh, tentu debu mengepul ke atas.”Saya kira ada pesawat jatuh,” ujarnya.

2.    Bangunan Tua

Diduga bangunan ruko yang tergabung dengan Alfamart di lantai paling bawah itu adalah bangunan yang sudah cukup tua. Kabarnya usia bangunan itu mencapai 20 tahun. Pondasi bangunan sudah keropos dan tidak kuat lagi menahan beban bangunan. Pihak Polisi menyelidiki soal pondasi bangunan apakah bisa jadi pemicu dari kejadian itu.

Alfamart Gambut Roboh, Berikut 5 Fakta-fakta Dibalik Kejadian Mengerikan Itu (Kompas Regional)

3.    Jatuh Korban

Menurut informasi yang beredar terdapat 15 korban yang tertimbun dalam reruntuhan bangunan. Beberapa ada yang meninggal dunia dan sisanya luka-luka. Proses pencarian korban cukup menyulitkan karena tim evakuasi harus memeriksa satu per satu kepingan bangunan yang hancur untuk menemukan korban yang diduga masih terperangkap di dalam.

4.    Korban Mengontak Keluarga

Salah satu korban yakni pegawai Alfamart sempat menghubungi keluarganya sesaat setelah kejadian robohnya bangunan itu. Diduga pegawai itu adalah kasir Alfamart berjenis kelamin wanita. Dia mengontak keluarganya untuk memberitahukan kabar sekaligus meminta tolong dan bantuan.

5.    Korban Akan Dapat Santunan

Dilansir dari Kompas.com, Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin mengatakan pihaknya akan memberikan santunan dan bertanggung jawab atas biaya pengobatan para korban. “Doa dan dukungan kami bersama keluarga karyawan dan masyarakat yang tertimpa musibah robohnya bangunan ini,” ujar Solihin.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"