Kecelakaan kereta api Brantas dengan sebuah truk di pintu perlintasan kereta api di Semarang, Jawa Tengah belum lama ini membuat masyarakat harus berhati-hati saat melintas semua pintu perlintasan kereta api. Jangan sampai kejadian tersebut terulang karena bisa menyebabkan korban jiwa.
Kronologi kecelakaan tersebut bermula ketika truk mengalami mati mesin tepat di pintu perlintasan itu. Diduga mesin truk mendadak mati karena adanya medan magnet yang bisa memicu mesin mati dan kendaraan mogok. Hal itu bisa sebabkan kendaraan ditabrak kereta api. Lalu bagaimana tips aman saat lewat pintu perlintasan kereta api?
Perhatikan Persneling Mobil
Khusus untuk mobil manual, pengemudi harus mengetahui bahwa saat melintas di pintu perlintasan kereta api, gigi mobil harus berada di gigi satu. Kendaraan yang berjalan dengan gigi satu bisa membuat power yang tepat ketika melintas. Kendaraan akan berjalan dengan pelan dengan posisi gigi satu.
Bagaimana dengan pengemudi mobil matic? Untuk pengemudi mobil matic disarankan untuk menginjak pedal gas pelan saat melintas dan sesekali menginjak rem perlahan untuk menjaga kecepatan mobil.
Melihat Kondisi Rel
Pengemudi saat lewat pintu perlintasan kereta api juga jangan sembarangan main tancap gas walaupun sudah memperhatikan persneling mobil. Pengemudi mobil atau motor harus berhati-hati ketika melintas. Apalagi jika kondisi perlintasan basah akibat hujan yang membuat jalan jadi licin.
Matikan Musik di Mobil
Banyak orang yang mendengarkan musik saat sedang mengendarai mobil. Ketika melintas perlintasan kereta api usahakan matikan alunan musik di mobil atau bisa mengecilkan volume suara. Hal itu dilakukan supaya pengemudi fokus melintas di perlintasan kereta api.
Sebab suara musik dari dalam mobil bisa menyebabkan pengemudi tidak mendengar suara sirine pintu perlintasan kereta api, jika saja pintu tersebut tidak berfungsi atau tetap terbuka meskipun kereta api akan melintas.