Tugas kurir cukup berat karena harus antar banyak paket ke pelanggan. Apalagi tanggal kembar di tiap bulan memang selalu jadi momen rutin e-commerce atau toko online untuk bagi-bagi promo fantastis.
Hal ini membuat konsumen berbondong-bondong checkout barang yang mereka inginkan. Tinggal tunggu di rumah, kurir pun akan mengantar barang pesanan yang telah kita beli di e-commerce.
Namun apa jadinya jika barang pesanan tak kunjung diterima karna kelalaian kita sendiri? Hal ini yang terjadi di Muara Uya, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.
Peristiwa nyeleneh ini bermula saat kurir telah sampai di depan rumah penerima yaitu di Muara Uya, Tabalong, Kalimantan Selatan. Beberapa kali memanggil nama sang penerima, kurir ini tak kunjung mendapat jawaban atau melihat sosok si penerima paket.
Hal ini lantaran si penerima sedang asik mendengarkan musik dengan volume cukup kencang sehingga menutupi suara kurir. Tak menyerah sampai disitu, kurir berteriak ‘paket!’ namun si penerima tak kunjung keluar rumah.
Terhanyut dalam alunan musik, si kurir bahkan sempat merespon ‘aseekk.. ayyee..’. Hingga kemudian ia melihat token listrik di sebelah pintu rumah penerima.
Seperti mendapat ide cemerlang, sang kurir mendekati token tersebut secara perlahan. Tak disangka ia nekat mematikan token listrik itu agar si penerima bisa mendengar panggilan ‘paket’ darinya.