Kocak Banget! Para Driver Ojol Ini Dilarang Berisik, Hingga Berbisik ke Pelanggan Saat Antar Makanan

Kocak Banget! Para Driver Ojol Ini Dilarang Berisik, Hingga Berbisik ke Pelanggan Saat Antar Makanan

Ketika mengantarkan pesanan, para driver ojek online (ojol) ini sampai berbisik ketika memanggil pelanggannya. Hal ini membuat netizen tertawa.

 

Biasanya, memesan makanan melalui aplikasi ojol sering dinilai lebih praktis karena pelanggan tak perlu menunggu sehingga driver lah yang akan mengantarkan pesanannya ke rumah.

 

Tapi terkadang, ada aja nih aksi pelanggan yang mengherankan. Kisah ini datang dari seorang driver ojol yang kaget ketika di depan rumah pelanggannya, terdapat sebuah peraturan yang unik.

Kocak, driver ojol berbisik saat mengantar pesanan pelanggan gara-gara peraturannya yang tak boleh berisik (wolipop detik)

 

"Pengantar paket dilarang teriak-teriak dan gedor-gedor pintu. Mengganggu orang!!," bunyi peraturan yang dicetak pada banner berwarna merah.

 

Lantaran adanya peraturan tersebut, sang driver pun bingung ketika hendak mengantarkan pesanan. Ia lalu mencoba memanggil pelanggannya dengan cara berbisik.

 

"GoFood....GoFood..." ujarnya sambil menyodorkan pesanan makanannya.

 

Tak sedikit juga netizen yang jadi kesal dengan aturan tersebut. "Ya kalau gak mau dipanggil sama kurir jangan pesen online," tulis netizen.

 

Driver ojol itu pun menjadi viral setelah mengunggah pengalaman lucunya melalui akun Instagram  @sipaling ojol. Para warganet pun ikut terhibur saat menyimak cerita ojol tersebut.

 

Tak sedikit dari mereka yang bingung seperti apa pelanggan bisa mendengar hanya dengan bisikan.

 

"Kasih tulisan yang gede 'Pemilik rumah ini dilarang order online apabila tidak mau terganggu'," tulis netizen lainnya.

 

Sementara itu, banyak juga netizen yang menyarankan etika ketika memesan makanan online, yakni dengan sudah bersedia di depan pintu sebelum pesanan datang.

 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"