Ingin Kelabui Sipir, Pria Ini Nyamar Jadi Cewek Pakai Topeng Silikon

Ingin Kelabui Sipir, Pria Ini Nyamar Jadi Cewek Pakai Topeng Silikon

Berada di dalam penjara tentu tidak diinginkan semua orang. Kecuali jika mereka melakukan tindakan yang melanggar hukum. Jika tidak menyesali, seseorang bisa melakukan apapun agar bisa keluar dari penjara.

Seperti yang dilakukan oleh Clauvino da Silva. Narapidana kasus narkoba di penjara Geracino, Rio de Jeneiro, Brasil. Ia mencoba kabur dari penjara dengan mengelabui sipir. Caranya adalah dengan menyamar menjadi wanita lengkap dengan topeng berbahan silikon. 

Penyamaran tahanan Brazil (Youtube.com)

Tak hanya itu, ia juga memakai rambut palsu panjang dan kacamata agar terlihat semakin mirip dengan wanita. Untungnya penyamaran ini tidak bisa mengelabui petugas. Sipir penjara melihat ada kejanggalan saat Silva sempat terlihat canggung ketika berjalan. Gelagatnya juga tidak tampak seperti wanita pada umumnya.

Walhasil, Silva kemudian diamankan oleh penjaga dan diminta untuk menanggalkan penyamarannya. Kelihatan deh wajah asli pria ini dan ternyata memiliki badan yang cukup berotot bagi seorang wanita. Ia akhirnya kembali dijebloskan ke sel tahanan dan kemungkinan akan mendapat penambahan masa tahanan.

Penyamaran tahanan Brazil (abc.net)

Namun sayang, belum sempat Silva menyesali perbuatan-perbuatannya, ajal sudah terlebih dahulu menjemput. Dugaan sementara adalah dirinya menggantungkan diri dengan seprei. Entah karena malu karena gagal menyamar menjadi perempuan atau masalah lain.

Seharusnya ada alasan kuat mengapa Silva harus berusaha untuk keluar dari penjara. Dan mungkin berhubungan dengan kasus narkoba yang ia terima. Pasalnya Brasil memiliki reputasi buruk terkait kriminalitas yang dipicu peredaran obat-obat terlarang. Yang dihadapi pemerintah Brasil saat ini adalah mafia obat terlarang yang tak segan-segan mengahalalkan seribu cara untuk melancarkan bisnis mereka.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"