Teman-teman siput itu pun membuat sebuah rencana untuk mengakali kuda tersebut. Lantaran semua siput memiliki fisik yang serupa, mereka pun berencana untuk mengacaukan kuda tersebut di saat lomba.
Ketika hari Minggu tiba, semua siput pun meninggalkan rumah mereka masing-masing lebih awal. Mereka lalu menyebar dan bersembunyi di sepanjang jalan dari titik awal hingga titik terakhir perlombaan.
Tak lama berselang, kompetisi pun dimulai. Sang kuda yang berlari pelan lalu melihat ke arah bawah dan melihat siput adadi depannya.
Sontak, dirinya langsung menambah kecepatannya untuk berlari. Namun ia melihat ada siput lagi di depannya.
Kuda sembari berlari dengan kencang terus berusaha untuk menambah kecepatannya, namun akhirnya ia selalu bertemu dengan siput di depannya.
Sang kuda itu pun akhirnya menyerah karena sudah berusaha lebih keras. "Baik, aku kalah," kata kuda sambilt ertatih-tatih.
Baca juga: Dongeng Indonesia yang Menceritakan Kisah Cinta Dengan Ending yang Tragis
Siput pun tertawa terbahak-bahak. Hahahaha!
Nah gaes, itu dia sebuah contoh dongeng sebelum tidur yang lucu, namun tetap memberikan pesan moral penting. Ya, dari dongeng singkat di atas, kita dan anak diajarkan untuk tidak menjadi pribadi yang sombong dan merendahkan orang lain.
Sebab jika dilihat dari kisah dongeng di atas, tampak sang kuda yang begtiu sombong merasa dirinya paling hebat dari hewan lain. Namun pada akhirnya, ia malah dikalahkan oleh seekor siput yang dikenal sebagai salah satu hewan yang berjalan lambat.