3 Turis Asal Eropa Nekat Telanjang di Machu Picchu Peru

3 Turis Asal Eropa Nekat Telanjang di Machu Picchu Peru

Paragram.id - Tiga turis asal Eropa diusir dari benteng Inca Machu Picchu di Peru. Mereka diusir karena kedapatan mengambil foto selfie sambil melepas celana mereka.

Ketiga turis yang tergolong masih muda yaitu 21 tahun asal jerman, 24 tahun asal Swiss, dan 26 tahun asal Belanda diusir dari situs wisata tersebut pada Rabu 14 Maret 2018 kata otoritas setempat.

"Ketiga turis itu menanggalkan celananya, memperlihatkan bokongnya lalu mengambil foto-foto", kata kepala polisi lokal Martin Flores kepada kantor berita AFP.

Pihak berwenang Peru menganggap aksi mencopot pakaian di Machu Picchu sebagai tindakan yang tidak terhormat. Meski begitu mereka tidak akan ditahan karena perbuatan ini.

"Ini tidak diijinkan.. Jadi sesuai aturan internal di tempat itu, ketiga wisatawan diusir, tapi mereka tidak ditahan", tambahnya.

Kota tua Machu Picchu yang berasal dari abad ke 15 adalah salah satu lokasi wisata utama Peru, terletak 74 kilometer dari kota Cusco, bekas ibukota bangsa Inka. Kompleks itu dibangun di sebuah puncak bukit. Lokasi Machu Picchu, yang sejak tanun 1983 menjadi bagian dari Warisan Budaya Dunia UNESCO ditemukan tahun 1911 oleh peneliti dan penjelajah AS Hiram Bingham.

Pada bulan Juni tahun 2014, kementerian Kebudayaan Peru mengeluarkan aturan larangan bertelanjang di Machu Picchu. Meski sudah ada larangan, para turis masih gencar melakukan aksi ini. 10 turis menanggalkan pakaian di Machu Picchu pada tahun 2015, dan sudah ada dua orang telanjang yang berkeliaran di sekitar reruntuhan tahun 2016.

Beberapa tahun yang lalu, Paul Marshall - pria yang menjalankan akun Facebook Naked at Monuments - mengatakan bahwa Machu Picchu adalah tempat yang sangat mudah untuk telanjang. Dia memberikan rating kesulitan 1,5/5. "Alasan mengapa tempat ini memiliki tingkat kesulitan yang rendah adalah karena terlalu banyak teman saya yang telanjang di sini," tulisnya.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"