Wanita Ini Tak Sadarkan Diri Setelah Ditanya Ibunya Kapan Menikah

Wanita Ini Tak Sadarkan Diri Setelah Ditanya Ibunya Kapan Menikah

Salah satu pertanyaan yang bikin banyak orang bingung menjawab adalah kapan menikah ? Biasanya pertanyaan sederhana itu ditanyakan oleh orangtua, teman, atau orang lain. Pertanyaan itu tidak hanya ditanyakan kepada orang yang punya pacar saja, karena orang yang tidak memiliki kekasih pun ditanya hal demikian.

Makanya tidak semua orang mungkin bisa menerima pertanyaan itu. Hal itu dialami seorang wanita asal China yang ditanya ibunya kapan menikah. Menurut laporan Sohu, wanita itu sudah berusia 27 tahun. Wanita yang tidak disebutkan namanya itu mendadak hilang kesadaran.

Pertengkaran antara ibu dan anak itu memang sering terjadi karena ibunya terus-menerus mendesak putrinya untuk segera menikah. Namun mungkin si anak merasa tak nyaman dengan desakan dari orangtuanya itu yang memintanya cepat menikah. Mungkin ia memang belum memiliki kekasih atau mungkin sudah punya namun belum mau menikah.

Wanita Ini Tak Sadarkan Diri Setelah Ditanya Ibunya Kapan Menikah (Pikiran Rakyat)

Sebelum hilang kesadaran, ia alami gejala seperti tubuhnya kejang-kejang , sesak napas, dan mati rasa di sebagian tubuhnya. Ternyata kronologinya, wanita tersebut sempat berdebat dengan ibunya. Ibunya bertanya tentang masa depan dan bertanya kapan menikah.

Sang ibu tentu bingung dengan kejadian yang dialami putrinya. Akhirnya ia membawa anaknya ke rumah sakit. Ternyata dokter yang memeriksa wanita itu mengungkapkan bahwa ia mengalami sindrom alkalosis respiratorik atau masalah pada pernapasan.

Pernyait tersebut biasanya muncul ketika seseorang mengalami masalah dalam ritme napas yang mendadak lebih cepat dari biasanya. Keadaan itu menyebabkan pertukaran gas alveolar atau peningkatan eliminasi CO2 dari sistem peredaran darah. Untungnya nyawa wanita itu bisa diselamatkan dan masalah pernapasannya mulai membaik.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"