Wanita Ini Bikin Tato di Wajah, Endingnya Dapat Banyak Hujatan

Wanita Ini Bikin Tato di Wajah, Endingnya Dapat Banyak Hujatan

Selama bertahun-tahun, Sierra Cannon memiliki keinginan besar untuk memiliki bintik-bintik alami atau freckles di wajahnya. Perempuan berusia 26 tahun ini sudah mencoba berbagai cara, mulai dari menggunakan henna, melakukan tanning, hingga menggambar bintik palsu dengan riasan, demi mendapatkan tampilan kulit yang terpapar matahari secara alami.

Namun pada akhirnya, Sierra memilih langkah yang lebih ekstrem, membuat tato di wajahnya. Keputusannya ini dianggap impulsif oleh banyak orang, dan tak sedikit warganet yang menilai tindakannya terlalu berani.

Sierra Cannon yang pasang tato di wajah (instagram)

“Aku benar-benar menyukai tampilan freckles, jadi kupikir, kenapa tidak sekalian dibuat permanen? Aku merasa wajahku memang cocok memiliki bintik-bintik itu,” ujar Sierra dalam wawancara dengan People.

Setelah menemukan seniman tato yang tarifnya sekitar Rp5 jutaan, Sierra langsung membuat janji tanpa banyak pertimbangan. “Kalau dipikir lagi, dengan semua waktu dan uang yang sudah aku habiskan untuk mencoba berbagai cara membuat freckles palsu, rasanya keputusan ini cukup sepadan,” tambahnya.

Proses penatoan berjalan cukup lancar. Sierra menjelaskan bahwa rasa sakitnya hampir tidak terasa karena kulit wajahnya terlebih dulu diolesi krim anestesi. Beberapa hari kemudian, kulitnya sempat mengelupas sebelum akhirnya menampilkan hasil akhir yang tampak lebih alami.

Namun, setelah membagikan hasil tato freckles-nya di media sosial, Sierra menerima berbagai reaksi. Sebagian warganet memuji keunikannya, tetapi tak sedikit pula yang menilai ia telah merusak wajahnya sendiri.

“Tanggapannya beragam, ada yang positif, ada yang negatif. Bahkan ada yang mengira aku menato simbol petir di dahi,” kata Sierra.

Meski begitu, ia mengaku sudah terbiasa dengan dinamika dunia maya. “Aku tahu dunia media sosial memang kejam, jadi kamu harus punya kulit tebal,” ujarnya sambil menegaskan bahwa ia memilih untuk tidak memedulikan komentar negatif.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"