Menurut banyak cowok, terjebak friend zone itu menyeramkan. Karena satu dan lain hal, ada juga cowok yang nyaman dengan status tersebut. Nyaman? How come! Gini deh, kamu sebagai cewek mesti mempertimbangkan alasan ini untuk tetap melanjutkan atau beranjak dari status 'menyeramkan' tersebut.
1. Targetkan deadline
Kalo kamu dan seorang cowok terjebak friend zone, sedangkan dia menerima status ini tanpa mencoba lebih aktif. Maka, kamu harus mempertimbangkan keputusannya untuk tetap terjebak hubungan nanggung ini. Si Dia nggak punya inisiatif alasannya apa, kamu harus tahu. Jika alasannya tidak menguntungkan buatmu, saatnya kamu memikirkan dirimu sendiri. Alasan ini bukan untuk membebankan keputusan padamu, tetapi sudah saatnya memikirkan lagi status hubungan kalian.
2. Cara dia menyukaimu
Jika cowok menyukai kamu apa adanya, menyukai segala kekurangan dan kelebihanmu dengan tidak membebankan apapun. Maka, mungkin memang lebih baik berpikir yang terbaik. Kemungkinan besar relasi kalian selama ini bisa menjadi landasan yang kuat untuk sebuah hubungan romantis atau pacaran.
3. Perasaanmu ke dia, gimana?
Relasi yang kuat pada dasarnya membutuhkan rasa percaya dan rasa suka. Jika kamu nggak suka, milih jadi friend zone-nya dia? Dia orang yang bisa kamu percaya atau dia senantiasa menjadi orang yang bisa dipercaya, maka cobalah untuk percaya padanya sepenuhnya.
4. Sejauh mana saling mengenal
Karena secara esensial friend zone adalah zona bebas, jadinya perlu tahu sejauh mana saling mengenal. Saat seorang cewek dan cowok PDKT, biasanya mereka saling berbagi informasi yagn bersifat personal. Tapi nggak buat yang terjebak hubungan friend zone. Bukan terjebak sih, tapi pilihan. Jika merasa nyaman dengan status yang begini, mengapa harus mengakhirinya dan malah merusak hubungan kalian?
5. Sesuatu bisa berubah
Termasuk hubungan sejak pertama bertemu hingga saat ini. Kamu perlu mempertimbangkan bagaimana kondisi hubunganmu dengannya saat ini. Jika dulu dia belum merasa siap buat pacaran, dan sekarang kamu yang sekarang nggak siap dengan menetapkan status berpacara, saatnya kamu membuat keputusan besar.
6. Alasan tetap berteman
Mungkin kamu merasa ada sisi yang kamu nggak suka atau kurang pas dengan harapanmu. Jika 'ya', maka alasan apa yang membuatmu tetap berteman dengannya? Ini bisa menjadi basis hubungan yang romantis jika bisa dikomunikasikan dengan baik.
7. Awalnya sih nggak kepikiran buat pacaran, tapi..
Semakin hari semakin saling mengenal dan menjalin hubungan yang asik. Jadi deh status friend zone terjalin. Mungkin awalnya kamu nggak menyadarinya, nggak perlu juga menyalahkan situasi saat itu. Situasi begini cuma butuh pertimbangan yang matang. Siapa tahu dia juga menunggu keputusan darimu untuk melanjutkan ke hubungan yang lebih 'serius'.
Percaya deh, status hubungan tuh nggak perlu dikhawatirkan. Mungkin kamu cuma butuh meyakinkan pada dirimu sendiri tentang bagaimana perasaanmu ke dia. Kalo udah jelas sih -sepertinya- bisa melangkah ke status yang jauh dari sekedar friend zone.