Ssst, Ini 7 Tanda Teman Palsu

6. Mengungkit kegagalan

Kegagalan mestinya diatasi dengan sabar. Tapi, temanmu selalu bercerita tentang usahamu yang salah. Kesuksesan orang lain. Atau kesuksesan mantan. Atau hal-hal yang membuatmu nggak sabar tapi malah nggak punya harapan. Semua usahamu dianggap salah. 

Ya, teman yang baik nggak begitu kan? Teman yang baik akan menemani dan menyemangati ketika gagal. Atau mungkin caranya yang nggak tepat. 

7. Selalu ngerasa di atasmu

Kompetisi memang bukan hal negatif. Tapi kompetisi yang sehat. Kompetisi yang bisa mendorong satu sama lain. Nah, kalo temenmu selalu menganggap dirinya berada di tinggat teratas. Padahal ya nggak gitu juga. Perlu diperhatikan untuk kesehatan jiwamu.

Pertemanan yang begini, itu nggak sehat. 

Pertemanan yang baik memang nggak selalu didapat. Nggak setiap musim juga rumput selalu hijau. Kadang, kamu juga butuh ngerti posisi. Kadang juda mesti memahami. Tapi, kalo kamu terus yang memahami. Dan temenmu nggak pernah menganggap itu adalah hal positif. Ya, pertimbangkan lagi saat kamu ingin menyebutnya sebagai teman dekat atau sahabat.