Sebelum bersikap, kamu juga perlu mempertimbangkan seberapa jauh sikap suami temanmu. Apakah dia mulai kerap menghubungimu lewat chat atau telepon. Ataukah dia mulai ganjen dengan mulai mengajakmu bertemu berdua? Semakin ekstrem tindakannya, kamu tentu tidak bisa tinggal diam dong!
3. Pikirkan Kondisi Temanmu Saat Ini
Kamu juga perlu memikirkan posisi temanmu saat ini. Apakah dia baru saja punya anak, atau apakah dia sedang repot dengan pekerjaannya, dan lain sebagainya. Jangan tambah beban hidupnya dengan pengakuan darimu tentang suaminya yang menyukaimu. Mungkin kamu harus tahan dulu untuk memberitahunya.
4. Menyadarkan Suami Temanmu
Pada batas tertentu, mungkin kamu bisa mengabaikan sikap suami temanmu yang mungkin terang-terangan menyukaimu. Namun, ketika ia sudah mulai kelewatan, kamu bisa langsung membahasnya dan menyadarkan bahwa sikapnya salah. Dia tak seharusnya begitu padamu.
5. Bagaimana Memberitahu Temanmu
Jika kamu memutuskan memberitahu temanmu, berusahalah untuk bersikap lembut, jujur, dan suportif. Cobalah katakan sesuatu seperti, “Aku memberitahumu ini karena aku sayang. Ini mungkin bukan masalah besar, tetapi kupikir aku harus memberi tahumu karena itu yang ingin aku dapatkan jika aku di posisimu,” lalu jelaskan apa yang terjadi.
Ingatlah bahwa temanmu mungkin akan segera membela suaminya. Tapi itu bukan masalah. Kamu hanya perlu memberitahunya dengan sebaik-baiknya. Soal bagaimana reaksi dan keputusannya, itu urusannya dan suaminya.
Semoga tips ini membantu ya!