Sama-Sama Bikin Wajah Kencang dan Awet Muda, Apa Beda Botox dan Filler?

Filler atau juga disebut sebagai pengisi jaringan lunak, adalah zat yang dirancang untuk disuntikkan di bawah permukaan kulit untuk menambah volume dan kepenuhan. Bahan-bahan yang digunakan dalam filler antara lain:

1. Kalsium hidroksilapatit, yaitu senyawa mirip mineral yang ditemukan di tulang.

2. Asam hialuronat, yang ditemukan di beberapa cairan dan jaringan tubuh yang menambah kekenyalan pada kulit.

3. Polyalkylimide, gel transparan yang kompatibel dengan tubuh.

4. Asam polilaktat, yang merangsang kulit untuk membuat lebih banyak kolagen.

5. Mikrosfer polimetil-metakrilat (PMMA), pengisi semi permanen

Masing-masing dirancang untuk mengatasi berbagai tanda penuaan atau masalah kosmetik lainnya.

Waktu yang diperlukan filler untuk bekerja, serta berapa lama filler bertahan, juga berbeda-beda. Beberapa filler bertahan hingga 6 bulan, sementara yang lain bertahan hingga 2 tahun atau lebih.

Berbagai jenis filler dirancang untuk mengatasi berbagai tanda penuaan, seperti:

1. Menebalkan bibir yang menipis

2. Mempercantik atau mengisi area dangkal di wajah

3. Mengurangi atau menghilangkan bayangan atau kerutan di bawah mata yang disebabkan oleh kelopak mata bagian bawah

4. Mengisi atau melembutkan tampilan bekas luka yang tersembunyi mengisi atau melembutkan kerutan statis, terutama di wajah bagian bawah.

Nah, sekarang tahu kan apa perbedaan botox dan filler? Buat kamu yang berniat untuk melakukan salah satu atau keduanya, konsultasikan dulu dengan dokter kulit ya!