Seorang pria pengantar makanan di China menjadi sorotan publik karena kisah hidupnya yang menginspirasi. Ia adalah Li Xiangyang, 30 tahun, yang tinggal di Provinsi Hunan, kehilangan kedua lengannya saat masih berusia 4 tahun karena tersengat listrik.
Menurut laman South China Morning Post (10/9), peristiwa yang menimpa Li merenggut anggota tubuhnya. Hal itu pula yang kemudian membuat keluarganya menjadi terlilit hutang. Namun meski hidupnya sudah berat sejak kecil, Li memutuskan bangkit dan berjuang untuk kehidupannya.
Setiap hari, ia menjadi kurir makanan dengan upah yang tidak seberapa. Tanpa kenal lelah, ia keluar masuk restoran untuk mengambil pesanan dan mengantarkannya ke alamat pelanggan.
"Hidup harus terus berjalan. Apa yang sudah terjadi tidak bisa diubah, jadi tidak ada gunanya meratapi atau mengeluh," ujar Li dalam wawancara dengan Jimu News. Prinsip itu ia pegang teguh hingga kini saat ia menjadi tulang punggung keluarga bersama istri dan dua anaknya.
Meski kondisi fisik yang tidak lagi sempurna, Li bekerja dengan giat menggunakan unicycle (kendaraan roda satu). Bahkan setelah bekerja di malam hari, ia masih membuka lapak kecil menjual karya kaligrafi yang ditulis menggunakan kakinya.
Hasil kedua pekerjaannya itu ia gunakan untuk membeli makanan dan memenuhi kebutuhan keluarganya.