Profil Ruth Bader Ginsburg, Hakim Agung Wanita MA Amerika Serikat yang Meninggal Karena Kanker

Profil Ruth Bader Ginsburg, Hakim Agung Wanita MA Amerika Serikat yang Meninggal Karena Kanker

Jumat, 18 September 2020 yang lalu, salah satu sosok penting dalam dunia hukum Amerika Serikat, Ruth Bader Ginsburg tutup usia. Ia meninggal karena kanker pankreas di usia 87 tahun. 

Tidak hanya Amerika Serikat yang berduka atas meninggalnya sosok Ginsburg. Seluruh dunia pun turut kehilangan.

Meskipun orang penting. Banyak dari kamu mungkin tidak begitu mengenal sosoknya. Jadi, sebagai salah satu bentuk penghormatan sekaligus untuk menambah pengetahuan. Yuk kita belajar profil tentang sosok pengacara dan ahli hukum yang disegani di dunia ini.

# Siapakah Ruth Bader Ginsburg?

Potret Ruth Bader Ginsburg di usia tua (abcnews.go.com)

Ruth Bader Ginsburg lulus dari Columbia Law School, kemudian menjadi advokat ruang sidang untuk kasus-kasus yang melibatkan wanita dan bekerja dengan Proyek Hak Wanita ACLU. Dia diangkat oleh Presiden Jimmy Carter ke Pengadilan Banding AS pada tahun 1980 dan diangkat ke Mahkamah Agung oleh Presiden Bill Clinton pada tahun 1993.

# Kehidupan dan Awal Pendidikan

Ginsburg lahir sebagai Joan Ruth Bader pada 15 Maret 1933, di Brooklyn, New York. Putri kedua dari Nathan dan Celia Bader ini dibesarkan di lingkungan kelas pekerja berpenghasilan rendah di Brooklyn. 

Ibu Ginsburg, yang berpengaruh besar dalam hidupnya, mengajarinya nilai kemerdekaan dan pendidikan yang baik.

Celia sendiri tidak kuliah, melainkan bekerja di pabrik garmen untuk membantu membiayai pendidikan perguruan tinggi kakaknya, suatu tindakan tanpa pamrih yang selalu dikenang Ginsburg. 

Di Sekolah Menengah James Madison di Brooklyn, Ginsburg bekerja dengan rajin dan unggul dalam studinya. Sayangnya, ibunya berjuang melawan kanker selama tahun-tahun sekolah menengah Ginsburg dan meninggal sehari sebelum kelulusan Ginsburg.

# Kehidupan Pribadi 

Ginsburg memperoleh gelar sarjana dalam pemerintahan dari Cornell University pada tahun 1954, dan menempati posisi pertama di kelasnya. 

Dia menikah dengan mahasiswa hukum Martin D. Ginsburg pada tahun yang sama. Tahun-tahun awal pernikahan mereka penuh tantangan, karena anak pertama mereka, Jane, lahir tak lama setelah Martin masuk militer pada 1954. Ia bertugas selama dua tahun dan, setelah keluar, pasangan itu kembali ke Harvard, tempat Ginsburg juga mendaftar.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"