Produk palsu biasanya menawarkan harga yang lebih murah dan hasil yang lebih cepat, misalnya bisa putih dalam dua kali pakai saja. Padahal, kandungan bahan kimia di dalamnya terbuat dari zat-zat berbahaya yang bahkan bisa menyebabkan kanker.
Ditinjau dari segi kemasan, pada Theraskin palsu tidak ada logo merah dan tulisan hijau. Nama produk ditulis ala kadarnya dengan cetakan atau tulisan pada kertas biasa. DI bawah kemasan juga tidak ada kode produksi dan tanggal expired.
Namun, jika ada produk yang mencantumkan nomor BPOM, kamu harus cek kebenarannya dulu. Bisa jadi itu adalah nomor palsu. Kamu bisa cek nomornya di situs resmi BPOM: http://cekbpom.pom.go.id.
Setelah tahu perbedaan Theraskin asli dan palsu dan bahayanya, mulai sekarang kamu harus lebih waspada, ya. Belilah produk Theraskin di agen-agen resminya. Jangan sampai tertipu!