Tak ada yang tahu jalan hidup seseorang. Melinda Alfred pernah dicemooh salah satu guru di SMA ketika dia berkeinginan menjadi seorang pilot . Melinda pun ingin membuktikan kepada semua orang jika ia pantas jadi pilot bahkan menjadi salah satu penerbang di maskapai Garuda Indonesia .
Tahun 2011 selepas lulus SMA, Melinda mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pendidikan di salah satu sekolah penerbangan. Kebetulan ayahnya juga seorang pilot. “Tapi papa saya nggak pernah mau kasih bantuan, pokoknya saya harus berjuang sendiri, setiap ada fase ujian saya lewati sendiri,” ucapnya dilansir dari channel YouTube Superyouth ID.
Akhirnya Melinda pun berhasil menjadi pilot dan langsung menjadi pilot di Garuda Indonesia. Padahal pesaing-pesaing Melinda lebih banyak pilot laki-laki. “Kalau kita mau dan berusaha pasti bisa kok meskipun kita wanita, Tuhan kasih karunia yang sama,” papar Melinda bersemangat.
Banyak godaan yang sering dialami oleh Melinda. Godaan itu justru datang dari penumpang. Bukan godaan seperti menggoda, melainkan godaan apakah Melinda mampu atau tidak menerbangkan pesawat. Sejumlah penumpang pernah melontarkan komentar negatif kepadanya.
Misalnya ketika tahu pilot pesawat yang akan mengantarkan mereka adalah wanita. Beberapa sindiran sinis terlontar. “Emangnya cewek bisa terbangin pesawat? Bisa membuat pesawat mendarat?,” kata Melinda menirukan ucapan beberapa penumpang. Kejadian pun akhirnya terjadi saat Melinda tiba di Surabaya, Jawa Timur.
Peristiwa itu membuat penumpang tidak nyaman karena Melinda mendaratkan pesawat dengan tidak lancar. Hal itu membuat pesawat terganggu. Melinda sadar pasti penumpang bisa memarahi pilot. Ternyata benar, setelah sampai di landasan, salah seorang penumpang menghampirinya dan memarahi. “Kamu nggak usah jadi pilot, bisa nggak sih nerbangin pesawat?,” ujar Melinda.