Japan Airlines melakukan pembatalan penerbangan karena adanya seorang pilot yang membuat kegaduhan di hotel.
Dilansir dari laman Independent, Selasa (30/4/2024), pihak kepolisian sudah dihubungi oleh staf hotel. Dari laporan yang ada, polisi menjelaskan jika pilot tersebut mabuk di bar hotel Dallas, AS, dimana ia menginap.
Tanpa menyebut nama pilot, diketahui jika pilot senior tersebut mulai minum ketika makan malam bersama rekan-rekan dan kru kabin di sebuah restoran usai mendarat di Bandara Haneda, Tokyo pada Senin (29/4). Dia kemudian berpesta di ruang tunggu hotel dan melanjutkan di kamar. Akvtivitas pilot tersebut ternyata mengganggu pengunjung lain.
Kemudian pada Selasa (30/4) di jam 02.00, staf hotel menelepon polisi lantaran pilot tersebut membuat keributan dengan tamu lain.
Meskipun kegiatannya minum alkohol usai 12 jam penerbangan tidak dilarang, namun dirinya tetap tak diziinkan terbang demi menghindari masalah lainnya.
Maskapai pun membatalkan penerbangan dan melakukan tes fisik sekaligus mental pilot tersebut. Akan tetapi sayangnya belum ada pilot pengganti untuk keberangkatan pukul 11:05.
Akhirnya, 157 penumpang dipindahkan ke penerbangan American Airlines. Maskapai kemudian meminta maaf kepada penumpang atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh perilaku tidak pantas pilot.