Suhu memanas di dua negara yakni Ukraina dan Rusia membuat banyak orang coba membanding-bandingkan kekuatan militer dua negara tersebut. Rusia berada di atas angin dari segi jumlah pasukan militer dan senjata dan kendaraan perangnya. Padahal Ukraina punya tentara wanita yang siap diterjunkan ke medan peperangan.
Kemunculan tentara wanita Ukraina tak mau kalah dengan Rusia yang lebih dulu tersohor memiliki pasukan wanita. Beberapa waktu lalu akun Facebook Kementerian Pertahanan Ukraina merilis foto-foto yang menunjukan tentara perempuan sedang menjalani latihan.
Ternyata bukan latihan perang melainkan persiapan parade perayaan 30 tahun Ukraina merdeka dari Uni Soviet (Sekarang Rusia-red). Para tentara wanita melakukan latihan dua kali dalam sehari dengan waktu 4 jam setiap satu sesi latihan.
Dilansir dari Detikcom, dalam keterangan resmi Kementerian Pertahanan Ukraina mencatat ada 57 ribu perempuan yang mengabdi sebagai pasukan militer. Namun ada kritikan mencuat saat foto para tentara wanita Ukraina berlatih justru menggunakan sepatu heels.
Pihak Kementerian Ukraina termasuk Menteri Urusan Veteran Yulia Laputina menjelaskan bahwa tujuan dari latihan parade militer menunjukan kemampuan para tentara untuk bertarung, jangan muncul karena stereotipe dan seksisme.
Penggunaan sepatu heels tentu tidak bisa digunakan saat berperang karena bisa membuat para tentara cantik ini menjadi tidak lincah dan malah berpotensi menganggu konsentrasi dan kesehatan para tentara.