Payudaranya yang pecah sebelah itu menjadi titik balik kehidupan Mary. Ia tersadar jika ini menjadi kebangkitan spiritualnya yang menuju kehidupan lebih baik dan tidak terobsesi lagi untuk melakukan operasi plastik.
Selain punya payudara ekstrem, Mary juga memiliki vagina terbesar. Ia pernah melakukan rekonstruksi di vaginanya dengan menyuntikkan filler ilegal supaya terlihat gemuk di area organ intimnya.