Tak semua orang mudah mengambil keputusan untuk mengakhiri hubungan asmaranya. Hingga akhirnya, seorang wanita menceritakan pengalamannya saat memutuskan kekasihnya lewat Google Docs.
Namun ternyata, wanita tersebut malah mendapatkan respon yang mengejutkan dari sang mantan.
Apa yang dilakukan oleh Laura Esposito ini memang terdengar langka. Ia mengaku sulit untuk mengungkapkan keinginannya untuk putus bila disampaikan secara langsung. Ia pun memilih untuk mencari cara lain yakni dengan menulis pesan melalui Google Docs.
"Aku sudah mengetik kalimatnya di layar beberapa hari sebelumnya tapi tiga malam terakhir akhirnya sama saja. Aku akhirnya mengecilkan browser, membanting laptop, dan memutuskan untuk menunda langkah selanjutnya sampai pagi hari,"
Tapi malam itu tidak akan berakhir seperti itu lagi. Aku menavigasikan ujung layar dan mengklik bagikan tauran dan mengirimnya ke pacarku selama dua tahun surat putusku," tulisnya dalam esai yang diunggah Insider.
Laura mengaku apa yang dilakukannya itu benar-benar egois dan pengecut karena mengakhiri hubungan dengan cara yang tidak tepat.
Saat itu alasannya putus adalah karena ia ingin pindah ke New York untuk melanjutkan kuliah S2 dan ingin sendiri di usia yang masih 20-an.
"Aku mengerti kamu mungkin marah dan kita harus mencari tahu diri kita sendiri tanpa satu sama lain," tulisnya dalam surat putus.
Namun saat dirinya siap menerima jawaban mantan yang kemungkinan besar akan marah, ternyata respon yang ia dapatkan benar-benar mengejutkan.
Mantannya justru bersikap biasa saja. Ia bahkan masih ingin menjalin pertemanan yang baik dengan Laura meskipun kecewa karena sudah diputuskan begitu saja.
"Aku tidak percaya kamu memutuskan aku lewat Google Docs," kata mantan Laura ketika mereka bertemu beberapa bulan kemudian.