Untuk menyelesaikan masa studi sarjana, Nana harus magang di sebuah perusahaan. Dia mendapatkan kesempatan magang disebuah perusahaan ekspor-impor.
Sejak minggu pertama magang, Nana terus memperhatikan bosnya yang tampan. Entah sejak kapan dia mengagumi laki-laki dewasa dengan setelan jas yang rapi dan sepatu mengkilat yang mahal.
Sebulan magang di sana, Nana membayangkan kalau dia bisa ounya kekasih seperti bosnya. Padahal usia mereka terpaut jauh. Nana baru berusia 22 tahun, dan bosnya sudah kepala empat. Punya istri dan dua anak.
Setelah tiga bulan magang, Nana akhirnya punya kesempatan menjadi karyawan di perusahaan itu. Dia segera menyelesaikan skripsinya dan bekerja penuh.
Meski tahu sudah punya istri, Nana tetap saja berusaha dekat dengan bosnya, namanya Joshua (bukan nama sebenarnya). Nana semakin terpikatk ketika tahu ternyata Joshua adalah pria dewasa yang hangat dan kharismatik.
"Dia memperlakukan aku dengan sangat baik. Aku semakin jatuh hati padanya," kata Nana.
Perlahan hubungan keduanya semakin dekat. Nana dan Joshue sudah resmi punya hubungan terlarang. Keduanya sering pergi makan malam berdua. Juga menghabiskan malam bersama di hotel mewah seminggu sekali. Gak jarang juga keduanya asyik memadu kasih di ruangan kantor.