Faktor penyebab terakhir kenapa seseorang menunda untuk menikah adalah karena trauma. Berdasarkan studi Journal of Marriage and Family, anak-anak yang mengalami perceraian dalam keluarga dapat mengalami dampak psikologis. Karena itulah, mereka merasa ketakuran dan khawatir jika dirinya menikah maka akan mengalami hal yang sama. Dengan begitu mereka lebih berhati-hati dalam memilih pasangan hidup.
Ternyata fenomena waithood tidak sesederhana kedengarannya ya. Ada berbagai alasan seseorang menunda menikah dan bisa jadi keputusan yang tepat. Semua itu tergantung perspektif hidup yang dianut oleh tiap-tiap orang bukan?