Menambahkan Kolagen dalam Kopi Bisa Bikin Kulit Glowing? Mitos atau Fakta, Ya?

Gengs, apakah kamu familiar dengan kopi kolagen? Walau bukan sesuatu yang baru, tapi kata-kata ini belakangan kerap diperbincangkan di kalangan pecinta skincare lantaran beredarnya brand kopi sachet yang mengklaim produknya mengandung manfaat kolagen yang mampu membuat kulit glowing dan kenyal. Alhasil, kandungan kolagen dalam kopi menjadi trend yang sedang hits di masyarakat. 

Kopi sendiri memang dinilai memiliki berbagai manfaat kesehatan. Beberapa manfaat juga dimiliki kopi dalam hal kecantikan. Maka nggak heran kalau beberapa merek skincare menggunakannya sebagai bahan dasar produk mereka.

Lalu bagaimana dengan kolagen dalam kopi? Apakah benar bisa membuat kulit glowing? Yuk, kita simak pembahasannya berikut ini!

Apa Itu Kolagen?

Kolagen merupakan jenis protein berserat yang berperan sebagai pondasi utama beberapa bagian tubuh, yaitu tulang, urat, termasuk kulit. Nggak cuma ditemukan pada bagian-bagian tersebut, tapi juga di pembuluh darah, gigi, serta kornea mata.

Kolagen memiliki banyak peran penting dalam tubuh, salah satunya adalah menjaga kekencangan dan kekenyalan kulit. Karenanya, menjaga kadar kolagen adalah salah satu hal penting untuk mendapatkan penampilan yang awet muda dan juga menawan.

Pada dasarnya, kolagen adalah produk yang dihasilkan tubuh secara alami. Namun meskipun tubuh dapat memproduksi kolagen sendiri, kadarnya dalam tubuh akan berkurang seiring berjalannya waktu atau usia seseorang.

Hal ini berkaitan dengan paparan polusi, sinar matahari, gaya hidup tidak sehat, dan tentu saja faktor usia. Oleh sebab itu, para ilmuwan berusaha membuat kolagen buatan yang bisa dikonsumsi atau menjadi bahan dasar perawatan tubuh.

Bagaimana Jika Tubuh Kekurangan Kolagen?

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, protein ini sangat penting bagi tubuh. Kekurangan kolagen mengakibatkan kulit menjadi kendur dan keriput sehingga bisa memicu penuaan dini. Tidak hanya mempengaruhi penampilan, kekurangan zat ini juga bisa mengakibatkan sakit pada persendian, gangguan pencernaan, muncul selulit, dan juga kerontokan rambut.

Mengingat pentingnya fungsi kolagen, nggak heran kalau saat ini bisa kita temukan banyak produk yang mengandung protein tersebut. Sebuah penelitian juga membuktikan bahwa konsumsi kolagen selama beberapa bulan dapat memperbaiki kulit yang kering dan keriput, serta memperbaiki berbagai fungsi tubuh yang rusak atau menurun karena berkurangan produksi kolagen.

Kolagen dalam Kopi

National Coffee Association menyatakan bahwa meminum kopi secara teratur memiliki risiko kerusakan kulit lebih cepat dari yang seharusnya. Kopi yang memberi risiko kerusakan kulit digabungkan dengan kolagen sebagai protein yang dapat memperbaiki kulit.

Dengan demikian, tujuannya adalah agar penikmat kopi tak perlu khawatir lagi akan mengalami kerusakan dan penurunan penampilan akibat mengonsumsi terlalu banyak kopi.