Riwayat keluarga juga memiliki risiko yang meningkat terhadap kemungkinan seorang perempuan terkena endometriosis sebesar dua kali lipat dibandingkan anak perempuan dari ibu tanpa endometriosis.
"Sebaiknya periksa memang faktor risiko yang menjadi panduan kita. Kalau memang punya riwayat ibu didiagnosis endometriosis, mungkin pada usia puber sebaiknya diperiksa,"
"Kemudian, apabila ada infertilitas, perutnya seperti terasa membesar atau nyeri haid semakin memberat itu bisa menjadi clue pertama pasien bisa datang ke dokter untuk periksa," saran Kemal.
Jadi, upaya yang bisa dilakukan dalam menghadapi nyeri haid yakni tidak meremehkan nyeri, mempertimbangkan kemungkinan endometriosis terutama apabila pasien sampai pada keluhan yang sangat berat. Setelahnya, disarankan melakukan pemeriksaan lengkap oleh dokter.