Kombinasi Bahan Skincare yang Justru Bikin Kulit Bermasalah

Kombinasi Bahan Skincare yang Justru Bikin Kulit Bermasalah

Suka pakai lebih dari satu skincare gak masalah kok gengs. Asalkan kamu tahu manfaat dan kandungan bahan dasarnya. Karena kebanyakan skincare justru gak baik buat kulit kamu.

Gak cuma itu, ada bahan-bahan skincare yang gak bisa kamu jadikan satu atau dikombinsaikan. Karena sulit untuk tetap stabil dalam formula dan bikin iritasi. Bisa juga malah membatalkan manfaat satu sama lain ketika digabung.

Dikutip dari Kompas.com berikut ini 5 kombinasi kandungan skin care yang sebaiknya dihindari:

Skincare yang gak boleh digunakan barengan (int.eucerin.com)

1. Retinoid atau Retinol dengan vitamin C

Retinoid jadi gak bisa bekerja optimal kalau digabung sama vitamin C. Vitamin C adalah bahan yang sulit untuk diformulasikan karena bekerja paling efektif dalam pH asam. Sedangkan retinol cocok di pH yang lebih tinggi atau lebih basa.

Kalau dipake barengan, keduanya gak bisa bekerja secara maksimal. Solusinya, kamu bisa tetap menggunakan dua produk tersebut tapi dalam waktu berbeda. Retinol paling baik digunakan pada malam hari. Kalau vitamin C berfungsi paling baik di siang hari untuk melindungi kulit.

2. Pembersih berbasis sabun dengan vitamin C

Vitamin C baik untuk digunakan di pagi hari. Vitamin C bekerja paling baik jika diformulasikan pada lingkungan dengan pH rendah.

Ternyata nih gengs, penggunaan pembersih wajah berbahan dasar sabun yang memiliki pH tinggi bisa menurunkan kemampuan kulit menyerap vitamin C. Sebagai alternatif, kamu bisa memilih pembersih wajah berbasis salicylic atau glycolic di pagi hari sebelum menggunakan produk vitamin C.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"