Terakhir, masalah ekonomi dalam rumah tangga juga bisa menjadi alasan seorang perempuan memilih bercerai dari suaminya. Penghasilan yang tidak pasti seringkali membuat banyak ibu rumah tangga pusing, bahkan hingga depresi. Ketika merasa sudah tidak tahan dengan kondisi keuangan yang buruk tersebut, maka perceraian bisa jadi adalah jalan yang dipilih. Terlebih jika suami memiliki utang yang bisa membebani istri.
4. Perbedaan Prinsip Hidup
Setiap orang memiliki prinsip dan sudut pandang masing-masing dalam menghadapi berbagai hal dalam hidup. Selama bisa ditoleransi, hubungan rumah tangga mungkin masih bisa dipertahankan. Namun jika ada perbedaan-perbedaan dalam nilai-nilai, keyakinan, atau tujuan hidup antara pasangan yan terlalu signifikan, hal ini dapat menyebabkan konflik yang berkepanjangan dan membuat perempuan merasa bahwa hubungan mereka tidak dapat bertahan dalam jangka panjang.
5. Kurangnya Perhargaan dari Pasangan
Ketidakseimbangan dalam memberikan dan menerima penghargaan, dukungan, dan perhatian juga bisa menjadi faktor yang membuat perempuan ingin bercerai. Rasakan kurangnya penghargaan dan dukungan dapat membuat perempuan merasa tidak dihargai dan tidak dicintai dalam hubungan.
Itulah tadi alasan perempuan memilih bercerai dari suaminya. Meski perceraian dianggap tidak baik bagi sebagian orang, tetapi bagi beberapa orang tertentu hal tersebut bisa membuat hidupnya jadi lebih baik lagi.