Orang bilang cinta itu saling memiliki dan menghargai. Sedangkan hubungan yang sehat itu hubungan yang dilandasi cinta. Nah, cinta dalam hubungan harusnya saling menghargai dong. Kamu merasa nggak dihargai sama pasangan?
Mungkin awalnya kamu nggak segera sadar. Tapi merasa ada yang janggal dengan hubungan dengan pasangan. Coba deh cek 7 tanda-tanda perlakuan kekasihmu. Kalo dia melakukan hal ini, maka kamu harus segera mengambil sikap.
Kamu masih suka menunggu ketimbang memulai aksi? Jangan, kamu harus segera mengenali bahwa saling menghargai itu nggak seperti yang dilakukan pasanganmu ini.
1. Dia menilai kamu sebagai orang yang nggak mandiri dan merepotkan
Suatu hari saat mengalami hari yang sibuk, kamu minta tolong untuk dijemput. Baru sekali dalam seminggu ini. Dan kamu tahu saat itu dia tidak melakukan aktivitas penting. Dia membalas pesanmu dengan kata "nggak bisa, kenapa kamu nggak bisa mandiri sih". Jawaban itu menyakitkan dan sering dia lakukan. Ini satu tanda bahwa dia tidak menganggapmu sebagai orang yang bermakna dalam hidupnya.
Ini hal yang sepele, tapi bikin nyesek. Saat kamu capek, dia mestinya jadi tempat bersandar. Eh malah membalas pesan dengan kata yang nggak bikin nyaman. Bisa kan dia membalas dengan kata-kata yang lebih menenangkan. Sekali dua kali sih masih kuat menghadapi, tapi kalo sering, kamu harus memikirkan ulang akan lanjut pacaran sama dia.
2. Nggak ngasih ruang
Pacar sih pacar tapi sikapnya melebihi sikap orang tuamu. Setiap aktivitas yang kamu lakukan harus atas sepengetahuan dia. Belum lagi dia minta ketemu setiap hari. Ditambah komentar "ah cuma les bahasa Jerman, kita perlu ketemu sekarang, udah bolos aja". Hmm, dia nggak menghargai apa yang kamu sukai nih. Dia juga nggak ngasih kesempatan kamu untuk meningkatkan kemampuan.
Dia juga nggak ngasih kamu kesempatan bertemu orang lain. Nggak ngasih waktu kamu buat ngumpul sama sahabat. Selalu curiga kamu selingkuh. Terlalu posesif hingga dia mau ngikutin kemana kamu pergi. Hih, bikin capek malah. Kamu nggak punya ruang buat dirimu sendiri lagi. Setiap aktivitas harus sama dia, semua teman harus dia kenal, nggak boleh berteman sama cowok, dan lain sebagainya. Kamu seperti burung di dalam sangkar. Nggak bisa terbang bebas dan merasakan keindahan dunia. Dia tidak menganggapmu sebagai pasangan.
3. Pendapatmu selalu salah
Dua orang yang berhubungan harusnya saling bertukar pendapat. Peka dalam segala situasi. Tapi, dia nggak pernah menghargai pendapatmu. Pendapatmu nggak pernah dianggap. Setiap mengambil keputusan kamu diabaikan. Hujan turun aja nggak pernah mengabaikan mendung.
4. Dia nggak mau mencari solusi dari setiap persoalan
Persoalan yang butuh segera diselesaikan sering nggak ada kejelasan. Ngambang begitu saja. Dia juga nggak mencari solusi dari persoalan. Didiemin aja. Awalnya sih semangat nyari solusi, tapi lama-lama hilang ditelan Bumi. Lalu persoalan menjadi numpuk tinggal nunggu meletus.
Ini terjadi mungkin karena komunikasi. Dia nggak pernah bilang maunya apa, cuma pengen kamu selalu ngerti. Mungkin dia berharap kamu sebagai dukun, yang nggak perlu bercerita tapi tahu.