Minyak kelapa (coconut oil) sudah sering digunakan untuk berbagai kebutuhan kulit. Walaupun tak sedikit orang yang merasakan manfaat dari penggunaan minyak kelapa, akan tetapi nggak selalu pemakaiannya tersebut bagus untuk kulit, lho. Berikut adalah beberapa alasan kenapa minyak kelapa juga bisa berefek buruk pada kulit.
# pH yang terlalu basa untuk kulit
Kulit punya pH alami tertentu yang nggak bisa diganggu. Sedangkan, minyak kelapa yang dioleskan pada kulit bisa memperburuk kondisi dermatitis atopik karena nilai pH-nya yang terlalu tinggi atau terlalu basa.
# Minyak kelapa terlalu jenuh
Seperti yang kita tau, mengonsumsi lemak jenuh jelas tidak baik untuh tubuh. Dengan begitu, saat dioleskan pada kulit, makanya efeknya pun akan negatif. Dilansir dari Examine, minyak kelapa memiliki kandungan lemak jenuh 90 persen.
Apabila dioleskan pada kulit, maka minyak tersebut bisa memperparah kondisi kulit yang sensitif seperti dermatitis perioral. Di samping itu, minyak kelapa juga punya molekul besar yang sulit diserap, sehingga saat berada di atas kulit, hal tersebut bisa menyumbat kulit untuk bernapas atau melakukan detoksifikasi.
# Mengganggu keseimbangan mikrobioma kulit