Gara-Gara Bau Badan, Wanita Ini Terpaksa Beli Baju Pengantin yang Dicobanya

Gara-Gara Bau Badan, Wanita Ini Terpaksa Beli Baju Pengantin yang Dicobanya

Seorang wanita mengalami hal yang cukup ngenes. Gimana tidak, awalnya ia cuma ingin mencari gaun pernikahan yang cocok. Tapi endingnya, ia malah diminta untuk membeli baju tersebut karena ada bau bekas badannya yang menempel.

Wanita asal Shandong, China, itu menceritakan pengalamannya ketika berkunjung ke sebuah butik. Ia kemudian curhat di media sosial China yaitu Xiao Hong Shu.

"Saya tidak menyangka sebuah toko pengantin akan memeras pelanggan karena bau badan," tulisnya di akun dengan nama @momo王 seperti dikutip dari World of Buzz.

Wanita yang biasa disapa Momo itu menceritakan jika ia berkunjung ke sebuah butik pengantin bersama pacarnya. Ia lalu mencoba dua gaun yang berbeda.

Setelah itu, ia mengaku kurang cocok dengan keduanya. Dia pun mengembalikannya kepada staf toko. Namun Momo melihat banyak staf toko yang menunjukkan sikap kurang senang ketika menerima gaun pengantin pertama yang sudah dicobanya. Namun ia sempat mengabaikannya dan mencoba gaun kedua.

Ilustrasi toko butik gaun pengantin (via pexels)

"Saya masih tidak suka gaun pengantin kedua, dan tempatnya (lantai dua) tidak ada AC, jadi saya memutuskan untuk pergi," ujar Momo lagi.

Tetapi, ketika Momo hendak pulang, mereka seketika dihentikan oleh karyawan butik. Mereka pun memaksa Momo untuk membayar kompensasi karena gaun pengantin pertama yang dicobanya itu memiliki bau badan Momo.

"Mereka meminta saya membeli gaun pengantin tersebut. Saya terkejut. Apakah saya harus membayar hanya karena mencoba pakaian itu?" curhat Momo yang kesal.

Kekasih Momo pun sempat tidak terima dan meminta untuk bertemu dengan manajer toko. Setelah berbicara dengan karyawannya, manajer toko pun menjelaskan kalo ada bekas bau badan di gaun pengantin yang dicoba oleh Momo.

Momo yang merasa canggung kemudian mengakui bahwa dia bisa mencium bau badannya. Tetapi dia membela diri dengan mengatakan bahwa butik gaun pengantin tersebut kondisinya memang panas karena tidak ada pendingin ruangan.

"Mereka tidak memiliki AC di lantai dua, dan saya berkeringat saat mengenakan gaun itu. Saya benar-benar tidak berpikir saya harus bertanggung jawab atas hal itu," ujarnya.

Karena tak mau memperpanjang perdebatan, Momo pun menyetujui permintaan pihak toko dan membayar uang 2.000 Yuan atau sekitar Rp 4,3 juta untuk gaun pengantin yang sebenarnya tidak dia inginkan.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"