Mencari pasangan hidup bukan perkara mudah. Kalaupun karakternya sudah cocok, bisa jadi agamanya beda. Semisal agama dan karakter sudah cocok, tapi kok ternyata doi pengangguran. Pokoknya mau cari yang sempurna itu sulit.
Nah, belakangan ini bahkan heboh soal kriteria pasangan idaman yang harus punya gaji minimal Rp250 juta per bulan. Mohon maaf nih, mau nyari anak sultan? Hehehe
Yang lucu, banyak warganet yang kemudian mikir dan cari tahu bagaimana caranya mencari pendapatan segitu tiap bulannya.
# Berawal dari Sebuah Cuitan
Ternyata, usut punya usut kronologi hebohnya kriteria pasangan idaman ini muncul dari seorang cuitan penulis buku bernama Jenny Jusuf.
Dalam media sosial Twitter, akun yang bernama @JennyJusuf ini menuliskan,
“Bebs, kalian punya kriteria penghasilan minimal calon pasangan nggak? Misalnya harus di atas 10jt, harus lebih tinggi dr kalian, dll. alasannya?,” tanya akun @JennyJusuf.
Sontak cuitan itu kemudian ditanggapi oleh influencer Andrea Gunawan. Dia menyebut bahwa penghasilan pasangannya harus Rp 250 juta per bulan dan memiliki dana pensiun agar bisa menyeimbangi dirinya.
“250jt per bulan minimal dan udah siapin dana pensiun juga, kalau nggak, jomplang nanti,” jawab Andrea Gunawan lewat akunnya @catwomanizer.
# Profesi yang Punya Penghasilan Rp250 uta Per Bulan
Bhima Yudhistira, peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), menyebutkan bahwa ada beberapa profesi yang memiliki pendapatan setidaknya Rp250 juta per bulan.
“Pekerjaan yang punya gaji sebesar itu ada beberapa kategori, seperti Konten kreator atau influencer digital, pengacara, digital marketing, developer, profesi berkaitan IT ekonomi digital, manajer di perusahaan properti raksasa, CEO perusahaan startup yang statusnya unicorn atau decacorn,” ujar Bhima.
Sementara itu, Andy Nugroho yang adalah Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia menambahkan profesi lainnya yang dijamin bisa menghasilkan gaji sebanyak Rp 250 juta per bulan, seperti berbisnis di sektor energi atau pertambangan, bisnis properti, bisnis multi-level marketing (MLM), hingga bisnis agen asuransi.