Hingga pada 2016, wanita berhijab itu mengunggah foto dagangannya ke media sosial. Foto dagangannya itu diletakkan di depan pintu rumah bantuan tsunami tersebut. Dan tak disangkannya fotonya langsung viral sampai ke negara tetangga Malaysia.
"Iseng aku fotoin itu juga iseng-iseng, di rumah itu juga. Setelah aku fotoin eh viral di tahun 2016. Sampai ke Malaysia, foto itu menyebar di hijab, hijab mabtun. Dari situ dikenal Shellasaukia," ungkapnya.
Wanita 30 tahun itu menyampaikan dalam usahanya berjualan ia pun mengalami jatuh bangun. Namun ia selalu berusaha untuk bangkit saat jatuh.
"Waktu jilbab sudah meredup saya langsung keluarin lagi ide yang baru. Untuk memboomingkan lagi gamis. Alhamdulillah waktu itu gamis juga booming sama seperti jilbab. Intinya saya pantang menyerah apa pun keadaannya," ujar Shella.
Hasil emang nggak menghianati usaha ya, Gengs. Jika kita mau berusaha pasti akan ada jalan. Tak lupa Shella juga memberi pesan agar menjadikan sosmed sebagai lahan mencari uang, bukan lahan mencari dosa.