Seorang influencer asal Brasil bernama Malelly tengha menjadi kontroversi lantaran ia mengaku sering menggunakan sperma kekasihnya untuk perawatan wajah.
Wanita 27 tahun itu menggunakan sperma kekasihnya hampir setiap pagi. Ia membekukan sperma tersebut sebagai es batu supaya lebih mudah dipakai.
"Saya mulai menggunakan sperma pacar saya setiap pagi, menyimpannya di nampan es batu untuk memudahkan penggunaannya," kata Malelly kepada NeedToKnowOnline.
Menurut keterangannya, kondisi wajah Malelly menjadi lebih mulus. Akan tetapi lamakelamaan, kekasihnya semakin tak merasa nyaman.
"Dia mulai mempertanyakan apakah saya mencintainya atau hanya tertarik pada sperma yang dia berikan," keluh Malelly.
Tak sedikit orang meyakini jika pemakaian sperma itu sangat baik untuk kulit. Seperti meningkatkan kolagen, pergantian sel, hingga mengurangi pigmentasi. Akan tetapi ternyata dugaan ini sudah dibantah oleh dokter spesialis kulit, Doris Day.
"Kandungan air pada sprema akan mengering di permukaan kulit, yang justru dapat membuat kulit lebih kering. Kalau punya kondisi rosacea, kamu harus hati-hati," jelasnya.
Menurut alporan Medical News Today, cairan pada sperma mengandung spermidine yang bisa menyembuhkan luka dengan cepat. Akan tetapi, kandungan spermidine pada sperma justru terlalu sedikit.
Malahan, memakai cairan sperma ke kulit bisa beresiko untuk kesehatan, misalnya gatal-gatal, bengkak hingga alergi.