Cara Mengubah Pikiran Negatif Menjadi Tindakan yang Lebih Produktif

Apakah kamu merasa kurang motivasi dan heran ngelihat kok orang-orang di media sosial dan TV hebat banget? Kamu merasa orang-orang itu kayak manusia super yang selalu semangat dan punya motivasi.

Kok kayaknya kamu merasa gak bisa ngapa-ngapain sih?

Pikiran negatif itu gak akan secara ajaib berubah menjadi awan putih halus atau pelangi, tetapi itu dapat diarahkan. Berfikirlah bahwa sebenarya itu gak ada dan gak perlu diperdulikan adalah kuncinya.

Anggap aja kalau pikiran negatif adalah simpanse yang bermain di kepalamu. Ketika kamu merasa lelah dan banyak pikiran, berarti monyet itu sedang bebas bermain dan mengontrol pikiranmu.

Padahal seharusnya kamu yang harusnya jadi bos dan mengontrol simpanse itu. Mengendalikan pikiranmu sendiri. Ini adalah keterampilan yang penting untuk dipelajari.

Pikiran bawah sadar kita (di sini kita analogikan sebagai simpanse) yang mengarahkan hidup kita, bagian terpenting dan emosional kita.

Konsep ini diciptakan oleh Profesor Steve Peters di Chimp Paradox, sebuah buku yang merinci bagaimana simpanse kita (menjadi bagian tertentu dari pikiran bawah sadar) dapat menjadi teman terbaik kita atau musuh terbesar.

Ini terpisah dari otak logis dan berpikir rasional, simpanse beroperasi dalam sistem yang sama sekali berbeda, hampir seolah-olah kita memiliki dua otak.

Dia mengendalikan amarah, emosi, keinginan bertahan hidup, simpati dan perasaan lainnya. Yang terpenting, cara berpikir simpanse mencapai 200 kali lebih cepat daripada otak logis.

Ketika otak Simpanse merasakan sesuatu akan terjadi, sesuatu yang dianggapnya akan membuatmu sakit, ia akan segera membuang segala macam hal logis dan memberikan alasan untuk membuatmu tidak merasa sakit. Kecemasan, stres, serangan panik, pikiran negatif, disebabkan oleh otak simpanse dalam diri kita.

Sekarang kamu tahu dari mana pikiran negatif berasal, berikut adalah 3 teknik yang dapat Anda gunakan untuk mengelola Simpanse dan pola pikir negatif:

Sadarilah Keyakinan Irasional yang Dimiliki Otak Simpanse

Coba ingat kembali pengalaman-pengalaman masa kecil yang membuatmu jadi penakut, gak suka ketemu orang, takut bicara di hadapan banyak orang dan hal-hal negatif lainnya.

telusuri penyebabnya dan ubahlah pikiran itu menjadi hal yang lebih positif.