1. Salah itu nggak papa, selama kamu dapat pelajaran dari kesalahan tersebut
Katanya, otak berhenti berkembang saat usia 28 tahun. Artinya, banyak tujuan penting yang harus ditempuh sebelum usia tersebut. Usia 20-an saatnya kamu menemukan dan mengerti dunia. Yang terbaik bisa dilakukan adalah lakukan yang belum pernah kamu lakukan. Mencoba hal-hal baru dengan pendekatan baru.
2. Hubungan mungkin nggak berakhir selamanya tapi kamu bisa dapat belajar darinya
Beberapa dari kamu mungkin pernah merasa kehilangan masa kecil yang manis. Ada juga yang mengira bahwa hubungan pacaran akan berakhir selamanya. Tapi berakhir saat usia 20-an. Atau kehilangan cinta pertama dengan kesan yang menyedihkan.
Peristiwa yang telah kamu lewati, hendaknya jadi pelajaran yang positif. Meski meninggalkan nelangsa. Ya, memang di usia 20-an penuh dengan keras hati dan idealisme masa muda. Tapi tenang aja, itu semua bisa jadi pelajaran untukmu menjadi seorang yang bijaksana. Maka, maknai semua peristiwa masa mudamu sepenuhnya.
3. Kamu bisa mengikuti aliran atau berhenti, tapi kamu harus mendapatkan sesuatu
Ini bisa berlaku untuk apa saja. Termasuk hubungan, karir, pendidikan, rumah, dan lain sebagainya. Banyak wanita muda tidak yakin dengan apa yang mereka inginkan di usia 20-an. Yang kamu inginkan juga kadang nggak sering berubah-ubah.
Tapi, kamu harus paham bahwa usia terus bergerak. Nggak semua yang kamu inginkan bisa kamu dapatkan. Itulah mengapa di usiamu yang sekarang kamu harus menemukan perjalanan menyenangkan, pendidikan yang berbobot, karier yang menyenangkan, berkencan dengan orang-orang di luar daftar yang kamu inginkan.
Kamu harus tahu satu hal. Manfaatkan masa muda untuk menuntun tujuan yang kamu inginkan. Perjalanan hidup dan pengalaman harus dihitung sebagai cara mendapatkan tujuan. Jadi, kamu bisa yakin satu hal, kamu bisa!
4. Kamu nggak akan memandang hidup dengan sudut pandang yang sama
Perempuan 20-an tahun pasti berbeda dengan wanita usia 45 tahun. Nggak papa kalo sekarang kamu berpikiran naif tentang cinta. Atau terlalu polos memilih cita-cita.
Nikmati setiap pergantian usia. Usia 20 ini mungkin kamu merasa naif atau polos. Tapi, angka 20 pasti punya kontribusi saat nanti usiamu sudah 45 tahun. Saat itu kamu punya karir, keluarga kecil, kebahagiaan. Dan saat itu kamu akan mengingat betapa pernah kamu merasa sangat bahagia di usia 20an tahun.
5. Nikmati masa muda, karena masa muda hanya sekali seumur hidup
Ini fakta. Nikmati keriangan masa muda. Nikmati memiliki kulit yang masih kencang dan segar. Nikmati spontanitas dan perawatan. Nikmati juga petualangan romantis dan habiskan waktu 'gila' bersama rekan-rekan.
Itu semua jadi bagian dari kesenangan menjadi muda. Jadi jalani saja. Ada banyak waktu untuk menjadi lebih dewasa, bijaksana setelahnya.
Oscar Wilde, sastrawan kondang, pernah bilang, "Sekaya apa pun pria (atau wanita) tidak akan dapat membeli masa lalunya". Jadi, manfaatkan masa mudamu sepenuhnya.